Diterjang Hujan Lebat, Jalan Penghubung Kecamatan di Banyumas Putus Total
Jum'at, 18 Desember 2020 - 08:21 WIB
BANYUMAS - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Banyumas , mengakibatkan jalan penghubung antar kecamatan yang ada di Desa Karangmangu, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas , putus total.
(Baca juga: Selama 6 Jam Terdengar 5 Kali Suara Gemuruh Akibat Guguran Dari Puncak Merapi )
Putusnya jalan penghubung Kecamatan Cilongok, dengan Kecamatan Purwojati tersebut, membuat warga yang hendak bepergian harus memutar lebih jauh lagi, yakni sekitar 5 km. Kondisi jalan ini masih dibiarkan, dan belum mendapat perbaikan dari pihak terkait.
" Jalan penghubung itu amblas sepanjang 15 meter dengan kedalaman 1 meter. Intensitas hujan yang tinggi akhir-akhir ini, memicu terjadinya pergerakan tanah yang menyebabkan putusnya jalan tersebut," ujar Karsono, warga setempat.
Dia menyebutkan, kondisi tanah di wilayah ini memang tergolong labil dan mudah amblas jika terkena derasnya air hujan. "Warga setempat yang hendak melalui jalan penghubung ini, baik menggunakan roda dua maupun roda empat kini sudah tidak bisa lagi," ungkapnya.
(Baca juga: Astaga, Guru Ngaji di Pringsewu Tega Jejali 2 Muridnya Obat Perangsang Hingga Kejang-kejang )
Putusnya jalan penghubung mengakibatkan laju ekonomi warga setempat terganggu. Warga setempat berharap pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jalan itu ,agar perekonomian kembali normal.
(Baca juga: Selama 6 Jam Terdengar 5 Kali Suara Gemuruh Akibat Guguran Dari Puncak Merapi )
Putusnya jalan penghubung Kecamatan Cilongok, dengan Kecamatan Purwojati tersebut, membuat warga yang hendak bepergian harus memutar lebih jauh lagi, yakni sekitar 5 km. Kondisi jalan ini masih dibiarkan, dan belum mendapat perbaikan dari pihak terkait.
" Jalan penghubung itu amblas sepanjang 15 meter dengan kedalaman 1 meter. Intensitas hujan yang tinggi akhir-akhir ini, memicu terjadinya pergerakan tanah yang menyebabkan putusnya jalan tersebut," ujar Karsono, warga setempat.
Dia menyebutkan, kondisi tanah di wilayah ini memang tergolong labil dan mudah amblas jika terkena derasnya air hujan. "Warga setempat yang hendak melalui jalan penghubung ini, baik menggunakan roda dua maupun roda empat kini sudah tidak bisa lagi," ungkapnya.
(Baca juga: Astaga, Guru Ngaji di Pringsewu Tega Jejali 2 Muridnya Obat Perangsang Hingga Kejang-kejang )
Putusnya jalan penghubung mengakibatkan laju ekonomi warga setempat terganggu. Warga setempat berharap pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jalan itu ,agar perekonomian kembali normal.
(eyt)
tulis komentar anda