BLT Dana Desa yang Disalurkan di Bulukumba Capai Rp26,8 Miliar

Rabu, 13 Mei 2020 - 18:15 WIB
Pemerintah Desa Bontonyeleng menyalurkan BLT Dana Desa untuk 90 KK pada tahap pertama. Foto/SINDOnews/Eky Hendrawan
BULUKUMBA - Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali, menyampaikan bantuan langsung tunai dana desa atau BLT-DD yang akan disalurkan di wilayahnya mencapai Rp26,8 miliar. Bantuan itu akan didistribusikan kepada 14.888 kepala keluarga (KK), baik dalam bentuk tunai maupun nontunai dalam upaya meringankan beban warga terdampak virus corona atau covid-19.

Sukri berharap bantuan tersebut bisa terdistribusi secara merata dan adil. Tidak boleh ada orang yang menerima lebih dari satu bantuan. Terlebih, BLT-DD ini merupakan bentuk jaring pengaman sosial kepada warga terdampak covid-19, seperti sopir pete-pete yang tidak lagi beroperasi karena kurang penumpangnya atau buruh bangunan yang menganggur karena tidak ada pekerjaan bangunan.

“Kita dorong agar desa lain juga bisa secepatnya menyalurkan BLT Dana Desanya,” kata Sukri di sela penyaluran BLT-DD untuk 90 KK di Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Rabu (13/5/2020).





Tahap pertama ini, ada 90 KK di Desa Bontonyeleng yang menerima BLT-DD. Secara teknis, mereka akan menerima bantuan sebesar Rp600 ribu per KK selama tiga bulan. Untuk tahap pertama, pemerintah desa menggelontorkan Rp54 juta.

Kepala Desa Bontonyeleng, Andi Mauragawali AS, mengutarakan jumlah 90 KK tersebut merupakan hasil penjaringan dari 121 orang yang diverifikasi melalui Musyawarah Desa Validasi Finalisasi Penetapan Penerima BLT-DD. Para penerima BLT-DD adalah orang yang sama sekali tidak menerima bantuan lain dari pemerintah, seperti PKH, BPNT dan bantuan sembako.

“Kita betul-betul melakukan verifikasi secara ketat. Yang sudah dapat bantuan kita coret, makanya ada 90 KK yang berhak sebagai penerima BLT Dana Desa,” ungkap dia.



Opu-sapaan akrab Andi Mauragawali, menyebut selain BLT-DD, warganya juga akan menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial yang ditujukan untuk 38 KK. Setiap KK juga akan menerima Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan.

“Dalam waktu dekat ini, kami juga akan menyalurkan bantuan beras 10 kilogram per KK dari Polri. Jumlah penerima beras bantuan ini sebanyak 50 KK,” ungkap Opu.

Salah satu penerima BLT Dana Desa, Usman, mengaku bersyukur mendapatkan bantuan dari desa. Ia sangat terbantu karena saat ini kondisi perekonomian menurun. “Bersyukurlah, apalagi jelang lebaran ini kita membutuhkan uang,” singkatnya.
(tri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content