Hanyut 22 Km, Bocah asal Banjarnegara Ditemukan Meninggal di Banyumas
Kamis, 16 April 2020 - 19:33 WIB
BANJARNEGARA - Radit (10), bocah asal Desa Klampok RT 01/06, Kecamatan Klampok, Kabupaten Banjarnegara yang terseret arus di Sungai Serayu berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis(16/4/2020) pukul 16.00 WIB.
"Upaya pencarian tim SAR gabungan selama 3 hari membuahkan hasil, korban berhasil ditemukan di Desa Pelana, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas jarak dari TKP kurang lebih 22 KM dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah sakit Emanuel Klampok, Kabupaten Banjarnegara," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Wonosobo, Hardi Amanurijal, Kamis (16/4/2020).
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai, selanjutnya tim SAR gabungan kembali ke satuan masing-masing," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa (14/04/20) sore, sekitar pukul 16.00 WIB, Radit awalnya ikut kakek pergi ke kebun. Dia lalu bermain sampai ke Sungai Serayu. Diduga korban jatuh terpeleset ke sungai terbawa arus, hanyut, dan tenggelam. ( )
"Upaya pencarian tim SAR gabungan selama 3 hari membuahkan hasil, korban berhasil ditemukan di Desa Pelana, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas jarak dari TKP kurang lebih 22 KM dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah sakit Emanuel Klampok, Kabupaten Banjarnegara," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Wonosobo, Hardi Amanurijal, Kamis (16/4/2020).
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai, selanjutnya tim SAR gabungan kembali ke satuan masing-masing," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa (14/04/20) sore, sekitar pukul 16.00 WIB, Radit awalnya ikut kakek pergi ke kebun. Dia lalu bermain sampai ke Sungai Serayu. Diduga korban jatuh terpeleset ke sungai terbawa arus, hanyut, dan tenggelam. ( )
(abd)
tulis komentar anda