8 Pasangan Mesum Diamankan di Wisma Palopo, Ada Sejoli di Bawah Umur
Rabu, 13 Mei 2020 - 14:27 WIB
PALOPO - Sebanyak delapan pasangan muda-mudi yang diduga kumpul kebo di sejumlah wisma dan rumah kos Kota Palopo, Sulsel, diamankan kepolisian. Lokasi itu memang diduga kerap dijadikan praktik prostitusi berkedok kamar sewaan.
Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf, mengatakan ada enam wisma dan rumah kos yang menjadi target operasi. Sebanyak delapan pasangan mesum sementara diamankan petugas ke Mapolres Palopo.
"Kami akan data terlebih dahulu, selanjutnya kami lakukan pembinaan," kata AKP Ardy Yusuf di Kota Palopo, Sulsel, Selasa (12/5/2020) malam.
Baca Juga: Polisi Makassar Amankan 6 Pasangan Bukan Suami-Istri di Wisma
Mirisnya, dari delapan pasangan mesum tersebut, ada satu sejoli yang masih di bawah umur. Mereka nantinya akan dipanggil orang tuanya setelah mendapat arahan dari petugas di Mapolres Palopo.
Razia semacam ini, kata dia, akan dilakukan rutin oleh kepolisian. Selain menjaga keamanan dan kenyamanan warga menjalankan ibadah selama bulan Ramadan, tujuan lainnya untuk patroli penananganan virus corona.
Warga diminta tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah, selalu menggunakan masker saat berpergian, rajin mencuci tangan, serta disiplin menerapkan pembatasan sosial, termasuk tidak berkerumun.
"Pesan kami, mari kita menjaga diri dari penyebaran wabah virus corona," tandasnya.
Lihat Juga: Sekuriti Ungkap Penggerebekan Pesta Seks Tukar 12 Pasangan di Villa Batu: Kondisi Bekeringat
Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf, mengatakan ada enam wisma dan rumah kos yang menjadi target operasi. Sebanyak delapan pasangan mesum sementara diamankan petugas ke Mapolres Palopo.
"Kami akan data terlebih dahulu, selanjutnya kami lakukan pembinaan," kata AKP Ardy Yusuf di Kota Palopo, Sulsel, Selasa (12/5/2020) malam.
Baca Juga: Polisi Makassar Amankan 6 Pasangan Bukan Suami-Istri di Wisma
Mirisnya, dari delapan pasangan mesum tersebut, ada satu sejoli yang masih di bawah umur. Mereka nantinya akan dipanggil orang tuanya setelah mendapat arahan dari petugas di Mapolres Palopo.
Razia semacam ini, kata dia, akan dilakukan rutin oleh kepolisian. Selain menjaga keamanan dan kenyamanan warga menjalankan ibadah selama bulan Ramadan, tujuan lainnya untuk patroli penananganan virus corona.
Warga diminta tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah, selalu menggunakan masker saat berpergian, rajin mencuci tangan, serta disiplin menerapkan pembatasan sosial, termasuk tidak berkerumun.
"Pesan kami, mari kita menjaga diri dari penyebaran wabah virus corona," tandasnya.
Lihat Juga: Sekuriti Ungkap Penggerebekan Pesta Seks Tukar 12 Pasangan di Villa Batu: Kondisi Bekeringat
(tri)
tulis komentar anda