Perkuat Komunikasi Publik, Politani Pangkep Siap Bersaing di Era Digital
Senin, 14 Desember 2020 - 07:39 WIB
Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan atau Politani Pangkep bekerja sama dengan lembaga konsultan media Idecom menggelar pelatihan kehumasan & protokoler. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Era keterbukaan informasi dan digital menuntut setiap instansi mampu beradaptasi dan berkolaborasi dengan media. Sehingga diperlukan sumber daya humas dan protokol yang kreatif, responsif dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Berangkat dari hal tersebut, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan atau Politani Pangkep bekerja sama dengan lembaga konsultan media Idecom menggelar pelatihan kehumasandan protokoler . Kegiatan yang dilaksanakan di Makassar pada hari Sabtu-Minggu, 12-13 Desember 2020 menghadirkan pemateri ternama di bidang komunikasi dan manajemen protokoler.
Dari aspek media dan kehumasan hadir Direktur Upeks.co.id, Silahuddin Genda, Praktisi Humas Sulsel Muhammad Ibrahim Halim dan jurnalis Trans7 & CNN Alwy Fauzy. Sedangkan dari sisi protokoler & MC hadir Kabag Protokol Pemprov Sulsel Arlan Razak, Executive Produser Kompas TV Makassar Maya Okhtaria dan Produser MNC Makassar Mudrikan Nacong.
Darmawan, Direktur Politani Pangkep mengatakan, pihaknya ingin meningkatkan kompetensi di bidang komunikasi publik agar dapat semakin dikenal di masyarakat sekalipun lokasi kampusnya berada di daerah. Dia percaya, di era digital seperti saat ini semua pihak memiliki kesempatan yang sama.
"Kami menyadari bahwa fungsi humas dan protokoler dalam sebuah instansi, termasuk instansi pendidikan seperti Politani Pangkep sangatlah penting. Apalagi sudah ada arahan dari Kementerian Pendidikan agar setiap politeknik dapat meningkatkan citra positif di mata masyarakat," ujarnya.
Direktur Utama Idecom, Abdul Rahman mengatakan, pihaknya sangat bangga dapat bekerja sama dengan Politani Pangkep . Dia berharap kolaborasi ini dapat membuat peran humas dan protokoler di Politani Pangkep dapat semakin maksimal.
"Sebagai perguruan tinggi vokasi yang berbasis di daerah, kesadaran Politani Pangkep tentang urgensi komunikasi publik adalah hal yang langka. Kami siap mendukung agar visi Politani Pangkep menjadi perguruan tinggi berkelas dunia dapat tercapai," katanya.
Sebagai informasi, Politani Pangkep adalah institusi yang menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi jenjang D-III dan D-IV di Sulawesi Selatan, yang menghasilkan tenaga ahli madya dan tenaga ahli dalam bidang perikanan dan pertanian.
Tahun lalu, kampus yang berlokasi di Mandalle ini menduduki peringkat 9 nasional kategori perguruan tinggi vokasi dari total 256 politeknik negeri dan swasta yang ada di seluruh Indonesia.
Berangkat dari hal tersebut, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan atau Politani Pangkep bekerja sama dengan lembaga konsultan media Idecom menggelar pelatihan kehumasandan protokoler . Kegiatan yang dilaksanakan di Makassar pada hari Sabtu-Minggu, 12-13 Desember 2020 menghadirkan pemateri ternama di bidang komunikasi dan manajemen protokoler.
Dari aspek media dan kehumasan hadir Direktur Upeks.co.id, Silahuddin Genda, Praktisi Humas Sulsel Muhammad Ibrahim Halim dan jurnalis Trans7 & CNN Alwy Fauzy. Sedangkan dari sisi protokoler & MC hadir Kabag Protokol Pemprov Sulsel Arlan Razak, Executive Produser Kompas TV Makassar Maya Okhtaria dan Produser MNC Makassar Mudrikan Nacong.
Darmawan, Direktur Politani Pangkep mengatakan, pihaknya ingin meningkatkan kompetensi di bidang komunikasi publik agar dapat semakin dikenal di masyarakat sekalipun lokasi kampusnya berada di daerah. Dia percaya, di era digital seperti saat ini semua pihak memiliki kesempatan yang sama.
"Kami menyadari bahwa fungsi humas dan protokoler dalam sebuah instansi, termasuk instansi pendidikan seperti Politani Pangkep sangatlah penting. Apalagi sudah ada arahan dari Kementerian Pendidikan agar setiap politeknik dapat meningkatkan citra positif di mata masyarakat," ujarnya.
Direktur Utama Idecom, Abdul Rahman mengatakan, pihaknya sangat bangga dapat bekerja sama dengan Politani Pangkep . Dia berharap kolaborasi ini dapat membuat peran humas dan protokoler di Politani Pangkep dapat semakin maksimal.
"Sebagai perguruan tinggi vokasi yang berbasis di daerah, kesadaran Politani Pangkep tentang urgensi komunikasi publik adalah hal yang langka. Kami siap mendukung agar visi Politani Pangkep menjadi perguruan tinggi berkelas dunia dapat tercapai," katanya.
Sebagai informasi, Politani Pangkep adalah institusi yang menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi jenjang D-III dan D-IV di Sulawesi Selatan, yang menghasilkan tenaga ahli madya dan tenaga ahli dalam bidang perikanan dan pertanian.
Tahun lalu, kampus yang berlokasi di Mandalle ini menduduki peringkat 9 nasional kategori perguruan tinggi vokasi dari total 256 politeknik negeri dan swasta yang ada di seluruh Indonesia.
(luq)
tulis komentar anda