Awas, Kasus COVID-19 Kota Malang Melonjak, Block Office Jadi Klaster Penularan
Minggu, 13 Desember 2020 - 19:50 WIB
Angka Rt/Re di Kota Malang , sempat menyentuh angka 1.03 pada bulan Agustus 2020. Artinya, setiap satu pasien positif COVID-19 di Kota Malang , bisa menularkan kepada lebih dari satu orang.
Berbagai upaya untuk menekan penularan COVID-19 di Kota Malang , menurut Wakil Wali Kota Malang , Sofyan Edi Jarwoko adalah dengan membatasi kegiatan kunjungan kerja baik yang datang ke Kota Malang, maupun keluar Kota Malang .
"Di lingkungan Pemkot Malang , juga telah diterapkan sehari kerja di rumah dan sehari kerja di kantor. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi interaksi dan aktivitas orang di kantor, guna menekan penularan COVID-19 ," tegasnya.
(Baca juga: Positif COVID-19 di Kota Malang Melonjak Tajam, Tim Gabungan Hentikan Wisuda Unmer )
Sementara Wali Kota Malang , Sutiaji yang baru saja sembuh dari COVID-19 , mengatakan, penularan COVID-19 masih sangat membahayakan, sehingga tidak boleh disepelekan. "Masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Kalau terpaksa keluar rumah, harus pakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun," katanya.
Berbagai upaya untuk menekan penularan COVID-19 di Kota Malang , menurut Wakil Wali Kota Malang , Sofyan Edi Jarwoko adalah dengan membatasi kegiatan kunjungan kerja baik yang datang ke Kota Malang, maupun keluar Kota Malang .
"Di lingkungan Pemkot Malang , juga telah diterapkan sehari kerja di rumah dan sehari kerja di kantor. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi interaksi dan aktivitas orang di kantor, guna menekan penularan COVID-19 ," tegasnya.
(Baca juga: Positif COVID-19 di Kota Malang Melonjak Tajam, Tim Gabungan Hentikan Wisuda Unmer )
Sementara Wali Kota Malang , Sutiaji yang baru saja sembuh dari COVID-19 , mengatakan, penularan COVID-19 masih sangat membahayakan, sehingga tidak boleh disepelekan. "Masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Kalau terpaksa keluar rumah, harus pakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun," katanya.
(eyt)
tulis komentar anda