Menang Pilkada, Wabup Muratara dan Tim Cukur Gundul Lalu Nyebur Sungai
Sabtu, 12 Desember 2020 - 11:45 WIB
MURATARA - Hasil hitung cepat Pilkada Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan, menunjukkan pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Muratara, H. Devi Suhartoni (HDS) dan H.Innayatullah (Tullah) unggul. Ustad Innayatullah bersama tim melakukan nazar cukur gundul dan cebur ke sungai Rupit, Sabtu (12/12/2020).
Acara cukur gundul dan cebur ke sungai dilakukan di rumah orang tua Ustad Inayah di Kecamatan Lawang Agung, Kabupaten Muratara.
(Baca juga: Pilkada Damai, Kapolda Sumsel Eko Indra Heri Ucapkan Terima Kasih kepada Masyarakat )
Hasil quick count, HDS-Tullah mendulang kemenangan dengan memperoleh suara sebanyak 43.86 persen atau 49.545 suara. Mengalahkan petahana pasangan nomor urut 3 H. Syarif Hidayat-Surian dengan memperoleh suara 34.83 persen atau 39.349 suara.
Sedangkan pasangan nomor urut 2 H. Akisropi Ayub dan Baikuni Anwar memperoleh suara 21.30 persen atau 24.066 suara. "Berdasarkan quick count internal tadi malam, alhamdulillah kita memperoleh suara terbanyak dari pasangan calon yang lain,"kata calon wakil Bupati Muratara Terpilih Ustad Innayatullah.
Dia mengatakan, ini merupakan rasa syukur dan kegembiraan sederhana bersama tim dan dihadiri langsung oleh bapak giri Ketua DPW PDIP Sumatera Selatan (Sumsel) dan anggota DPRI Fauzi Amroh dari partai Nasdem.
(Baca juga: Beredar Kabar Habib Rizieq Ditangkap, Polda Jabar: Tidak benar )
Dirinya mempunyai nazar, jika terpilih di perhitungan terakhir quick count mendapat suara terbanyak, maka bersama beberapa tim membayar nazar dengan gundul dan menceburkan diri ke sungai.
Ini merupakan filosofi setelah nyebur kesengai, kondisi saat ini menjadi dingin dan normal kembali. Menurut Ustad, sebelumnya saat pilkada banyak gesekan-gesekan karena perbedaan pilihan, dukungan yang mengakibatkan suasana sedikit panas.
"Jadi dengan menyeburnya ke sungai, sebagai suatu pertanda kita kembali dingin bersatu dan bersaudara, beda pilihan itu hal yang biasa, itu demokrasi, tapi nilai persaudaraan dan persatuan tidak boleh menjadi pecah," ungkapnya.
Ustad mengajak bagi para paslon lain yang kalah agar bersabar dan yang menang untuk selalu bersyukur, karena pada dasarnya rakyat menginginkan Kabupaten Muratara ini menjadi lebih baik.
Acara cukur gundul dan cebur ke sungai dilakukan di rumah orang tua Ustad Inayah di Kecamatan Lawang Agung, Kabupaten Muratara.
(Baca juga: Pilkada Damai, Kapolda Sumsel Eko Indra Heri Ucapkan Terima Kasih kepada Masyarakat )
Hasil quick count, HDS-Tullah mendulang kemenangan dengan memperoleh suara sebanyak 43.86 persen atau 49.545 suara. Mengalahkan petahana pasangan nomor urut 3 H. Syarif Hidayat-Surian dengan memperoleh suara 34.83 persen atau 39.349 suara.
Sedangkan pasangan nomor urut 2 H. Akisropi Ayub dan Baikuni Anwar memperoleh suara 21.30 persen atau 24.066 suara. "Berdasarkan quick count internal tadi malam, alhamdulillah kita memperoleh suara terbanyak dari pasangan calon yang lain,"kata calon wakil Bupati Muratara Terpilih Ustad Innayatullah.
Dia mengatakan, ini merupakan rasa syukur dan kegembiraan sederhana bersama tim dan dihadiri langsung oleh bapak giri Ketua DPW PDIP Sumatera Selatan (Sumsel) dan anggota DPRI Fauzi Amroh dari partai Nasdem.
(Baca juga: Beredar Kabar Habib Rizieq Ditangkap, Polda Jabar: Tidak benar )
Dirinya mempunyai nazar, jika terpilih di perhitungan terakhir quick count mendapat suara terbanyak, maka bersama beberapa tim membayar nazar dengan gundul dan menceburkan diri ke sungai.
Ini merupakan filosofi setelah nyebur kesengai, kondisi saat ini menjadi dingin dan normal kembali. Menurut Ustad, sebelumnya saat pilkada banyak gesekan-gesekan karena perbedaan pilihan, dukungan yang mengakibatkan suasana sedikit panas.
"Jadi dengan menyeburnya ke sungai, sebagai suatu pertanda kita kembali dingin bersatu dan bersaudara, beda pilihan itu hal yang biasa, itu demokrasi, tapi nilai persaudaraan dan persatuan tidak boleh menjadi pecah," ungkapnya.
Ustad mengajak bagi para paslon lain yang kalah agar bersabar dan yang menang untuk selalu bersyukur, karena pada dasarnya rakyat menginginkan Kabupaten Muratara ini menjadi lebih baik.
(msd)
tulis komentar anda