JFL, Disiplinkan Pemuda Pemudi Jabar

Jum'at, 11 Desember 2020 - 12:18 WIB
JFL membentuk kedisiplinan serta keteladan. Karena mereka di berikan pembekalan Keprotokolan, Motivasi serta sikap patuh kepada atasan, sebagai persiapan mereka sebelum diturunkan sebagai ajudan.
BANDUNG - Sebanyak 42 orang pemuda pemudi dari kalangan generasi millenial yang berusia 17-25 tahun pada tahun ini telah terpilih melalui seleksi yang cukup ketat untuk lolos menjadi peserta program Jabar Future Leader (JFL).

Peserta yang mendaftar pada seleksi program tersebut sekitar 4.300 orang dan dilaksanakan pada tanggal 15 s/d 26 Febuari 2020 yang lalu. Seleksi ini juga diikuti peserta dari luar pulau Jawa di antaranya Aceh, Bengkulu, Yogyakarta, Semarang, Malang dan daerah lainnya.

Seluruh peserta program Jabar Future Leader yang terpilih kemudian menjalani persiapan melalui kegiatan “BoothCamp” selama 3 (tiga) hari untuk mematangkan persiapan fisik, mental dan pengetahuan untuk bekal mereka bertugas sebagai ajudan Gubernur Jawa Barat nantinya.



Menurut Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat Muhammad Nizar, diharapkan kegiatan ini dapat membentuk kedisiplinan serta keteladan. Karena mereka di berikan pembekalan Keprotokolan, Motivasi serta sikap patuh kepada atasan, sebagai persiapan mereka sebelum diturunkan sebagai ajudan.

Hasil kegiatan boothcamp ini juga diharapkan mampu diimplementasikan oleh peserta dalam menjalankan tugas menjadi ajudan gubernur khususnya dalam hal kedisiplinan dan wawasan baru terkait kepemerintahan.

Program Jabar Future Leaders (JFL) yang digagas sendiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan merupakan salah satu program unggulan pada tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan program dimana pada tahun 2019 yang lalu diikuti oleh 30 orang peserta hasil seleksi dari 539 pendaftar dari seluruh Indonesia, dengan demikian pada tahun 2020 ini terdapat peningkatan peminat yang cukup signifikan.

Hal ini menunjukkan bahwa generasi millenial saat ini membutuhkan berbagai sarana untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan maupun kreativitas yang mereka miliki.

Sehubungan dengan kondisi pandemi Covid-19, pada tahun ini dari 42 orang peserta terpilih, hanya 24 orang yang dapat bertugas menjadi ajudan gubernur Jawa Barat dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat, sisanya akan melaksanakan tugas pada tahun 2021 bersama perserta baru yang lainnya. Para peserta JFL ini bertugas menjadi ajudan selama 6 hari mendampingi Gubernur dalam berbagai kegiatan.

Sementara itu Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, mengatakan bahwa para peserta merupakan orang-orang pilihan dari berbagai latar belakang yang memiliki kesempatan untuk berpartisipasi membantu tugas-tugas Gubernur dalam kesehariannya sebagai abdi negara. Generasi millenial merupakan aset bangsa dan generasi penerus harus mampu menjawab tantangan bangsa kedepan dan mampu memberikan solusi terhadap berbagai persoalan dan permasalahan pembangunan.
(alf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content