Hadapi Pensiunan Jenderal Polisi, Eri Cahyadi Menang Tebal di Kandang Sendiri
Rabu, 09 Desember 2020 - 17:47 WIB
Petugas sedang melakukan penghitungan suara di TPS 25 Kelurahan Karah Kecamatan Jambangan. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
SURABAYA - Calon Wali Kota Surabaya , Eri Cahyadi menang tebal atas lawannya, Machfud Arifin dalam penghitungan suara di TPS 25 Ketintang Selatan II Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, tempatnya menggunakan hak suara.
(Baca juga: Eri-Armuji untuk Sementara Pecundangi Machfud-Mujiaman, Ini Faktor Pemicunya )
Dari hasil penghitungan suara, Eri Cahyadi -Armudji unggul 171 suara atas Machfud Arifin-Mujiaman yang hanya memperoleh 85 suara. Jumlah suara sah 265. Sementara yang tidak sah 9 suara. "Sedangkan total pemilih di TPS 25 ini 469 orang," kata Ketua KPPS TPS 25 Ketintang Selatan II Kelurahan Karah Kecamatan Jambangan, Totok Mudianto.
Diketahui, saat ini di Pilwali Surabaya muncul dua paslon. Yakni Eri Cahyadi -Armudji yang diusung PDIP. Sementara Machfud Arifin-Mujiaman diusung delapan partai. Di antaranya, Partai Golkar, PKB, PKS, Partai Gerindra, Partai NasDem, Partai Demokrat, PAN, dan PPP.
Sebelumnya, PDIP Kota Surabaya optimistis Eri Cahyadi -Armudji bisa memenangkan Pilwali Surabaya dengan perolehan suara hingga 70%. "Gotong royong rakyat akan mengantarkan Mas Eri Cahyadi dan Cak Armudji menjadi pemimpin Surabaya ke depan. Kami targetkan 70%, semua kecamatan menang," ujar Ketua PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono di sela-sela Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) di Surabaya , Minggu (20/9/2020).
Target itu, menurut Adi, diambil setelah PDIP melihat indikator yang cukup jelas terkait popularitas dan elektabilitas Eri-Armudji di mata warga. Setelah pengumuman dan pendaftaran di KPU, dukungan kepada Eri Cahyadi dan Armuji terus mengalir dari rakyat.
(Baca juga: 6 Pengawal Habib Rizieq Tewas, Kapolda Jateng Ingatkan FPI Tak Berlebihan Bersikap )
"Dukungan itu tanpa dibuat-buat. Rakyat bergotong-royong dengan semarak dan kreatif, di kampung-kampung, karena tidak ingin kemajuan dan kesejahteraan Surabaya terhenti. Mereka menyokong bersama-sama Mas Eri Cahyadi dan Cak Armudji," ujarnya.
(Baca juga: Eri-Armuji untuk Sementara Pecundangi Machfud-Mujiaman, Ini Faktor Pemicunya )
Dari hasil penghitungan suara, Eri Cahyadi -Armudji unggul 171 suara atas Machfud Arifin-Mujiaman yang hanya memperoleh 85 suara. Jumlah suara sah 265. Sementara yang tidak sah 9 suara. "Sedangkan total pemilih di TPS 25 ini 469 orang," kata Ketua KPPS TPS 25 Ketintang Selatan II Kelurahan Karah Kecamatan Jambangan, Totok Mudianto.
Diketahui, saat ini di Pilwali Surabaya muncul dua paslon. Yakni Eri Cahyadi -Armudji yang diusung PDIP. Sementara Machfud Arifin-Mujiaman diusung delapan partai. Di antaranya, Partai Golkar, PKB, PKS, Partai Gerindra, Partai NasDem, Partai Demokrat, PAN, dan PPP.
Sebelumnya, PDIP Kota Surabaya optimistis Eri Cahyadi -Armudji bisa memenangkan Pilwali Surabaya dengan perolehan suara hingga 70%. "Gotong royong rakyat akan mengantarkan Mas Eri Cahyadi dan Cak Armudji menjadi pemimpin Surabaya ke depan. Kami targetkan 70%, semua kecamatan menang," ujar Ketua PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono di sela-sela Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) di Surabaya , Minggu (20/9/2020).
Target itu, menurut Adi, diambil setelah PDIP melihat indikator yang cukup jelas terkait popularitas dan elektabilitas Eri-Armudji di mata warga. Setelah pengumuman dan pendaftaran di KPU, dukungan kepada Eri Cahyadi dan Armuji terus mengalir dari rakyat.
(Baca juga: 6 Pengawal Habib Rizieq Tewas, Kapolda Jateng Ingatkan FPI Tak Berlebihan Bersikap )
"Dukungan itu tanpa dibuat-buat. Rakyat bergotong-royong dengan semarak dan kreatif, di kampung-kampung, karena tidak ingin kemajuan dan kesejahteraan Surabaya terhenti. Mereka menyokong bersama-sama Mas Eri Cahyadi dan Cak Armudji," ujarnya.
(eyt)
tulis komentar anda