Wabup Blora Arief Rohman Sidak Penanganan COVID-19
Selasa, 08 Desember 2020 - 05:37 WIB
BLORA - Usai menjalani cuti kampanye Pilkada hingga Sabtu 5 Desember, Arief Rohman kembali menjalankan tugas sebagai Wakil Bupati Blora.
Dia langsung tancap gas untuk mengecek pelayanan kesehatan, utamanya tentang penanganan pandemi COVID-19.
Dia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Klinik Darurat COVID-19 Bakti Padma di Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo.
Arief meninjau sejumlah fasilitas dan kondisi pasien yang sedang menjalani isolasi melalui CCTV. Selain itu, juga berdialog menampung masukan tenaga medis.
Arief prihatin atas bertambahnya kasus COVID-19 di Kabupaten Blora. Meski juga tercatat banyak pasien sembuh, namun dirinya ingin penularan bisa ditekan dan penanganan pasien lebih maksimal.
“Jangan sampai kasus terus bertambah, begitu juga dengan angka kematiannya. Ruang-ruang isolasi yang dikabarkan penuh, harus segera ada solusi. Kami berharap rumah sakit swasta juga ikut membuka kamar isolasi agar bisa lebih banyak lagi yang dilayani,” katanya, Senin (7/12/2020).
(Baca juga: 421.000 Dosis Vaksin COVID-19 Jatah Jateng Diprioritaskan ke Tenaga Kesehatan)
Pihaknya juga mengapresiasi dan menyemangati seluruh tenaga medis yang sampai saat ini terus berjibaku dengan pandemi COVID-19.
Kedatangan Arief disambut Direktur RSUD dr. R. Soetijono, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG, selaku koordinator klinik darurat.
Dia langsung tancap gas untuk mengecek pelayanan kesehatan, utamanya tentang penanganan pandemi COVID-19.
Dia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Klinik Darurat COVID-19 Bakti Padma di Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo.
Arief meninjau sejumlah fasilitas dan kondisi pasien yang sedang menjalani isolasi melalui CCTV. Selain itu, juga berdialog menampung masukan tenaga medis.
Arief prihatin atas bertambahnya kasus COVID-19 di Kabupaten Blora. Meski juga tercatat banyak pasien sembuh, namun dirinya ingin penularan bisa ditekan dan penanganan pasien lebih maksimal.
“Jangan sampai kasus terus bertambah, begitu juga dengan angka kematiannya. Ruang-ruang isolasi yang dikabarkan penuh, harus segera ada solusi. Kami berharap rumah sakit swasta juga ikut membuka kamar isolasi agar bisa lebih banyak lagi yang dilayani,” katanya, Senin (7/12/2020).
(Baca juga: 421.000 Dosis Vaksin COVID-19 Jatah Jateng Diprioritaskan ke Tenaga Kesehatan)
Pihaknya juga mengapresiasi dan menyemangati seluruh tenaga medis yang sampai saat ini terus berjibaku dengan pandemi COVID-19.
Kedatangan Arief disambut Direktur RSUD dr. R. Soetijono, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG, selaku koordinator klinik darurat.
tulis komentar anda