Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Optimalkan Pengawasan Politik Uang

Senin, 07 Desember 2020 - 07:35 WIB
Bawaslu Luwu Timur menggelar Apel Siaga Pengawasan Anti Politik Uang, Minggu (6/12/2020). Foto: Fitra Budin
MALILI - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Luwu Timur berupaya mengoptimalkan pengawasan anti politik uang pada masa tenang Pilkada 2020 yang berlangsung mulai tanggal 6 hingga 8 Desember 2020.

Hal ini terlihat dari pelaksanaan Apel Siaga Patroli Pengawasan Anti Politik Uang di Halaman Kantor Bawaslu Kabupaten Luwu Timur , Minggu (6/12/20).

Agenda ini menggandeng pihak Kepolisian, Perwira penghubung, Dinas Perhubungan, Kesbangpol dan Satpol PP.



Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Arumahi saat memimpin Apel Siaga Pengawasan, mengatakan pada masa tenang ini semua pihak, baik peserta Pilkada 2020 bersama timnya, maupun penyelengara pemilu, sedang melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK).

“Kita berharap dalam penertiban APK di masa tenang ini semua pihak dapat bekerja sama, jika perlu kita jalan bersama bahkan kita berharap pasangan calon bisa menertibkan APK-nya sendiri sehingga dengan demikian tidak ada perasaan terluka ketika alat peraga dan bahan kampanye ditertibkan," kata Arumahi.



Setelah masa tenang, lanjut dia, Bawaslu akan memasuki tahapan puncak sekaligus tahapan krusial dari proses pilkada yaitu pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara yang akan disusul dengan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

"Ketika ada pasangan calon merasa tidak puas dengan hasil penghitungan suara, undang-undang memberikan ruang dan fasilitas untuk bisa melakukan gugatan sengketa hasil pemilihan ke Mahkamah Konstitusi. Salurkan ketidakpuasan itu melalui mekanisme hukum," urainya.

Selain itu, dia mengaku percaya dengan kerja sama dan sinergitas multi pihak bersama Bawaslu Kabupaten Luwu Timur . "Pelaksanaan pengawasan Pilkada 2020 di Luwu Timur akan berjalan secara baik sehingga bisa mengantar proses Pemilihan Kepala Daerah di Luwu Timur sesuai dengan harapan masyarakat," tutup Arumahi.

(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content