2021, Jawa Barat Siap Laksanakan Vaksin Pneumonia Gratis

Minggu, 06 Desember 2020 - 17:20 WIB
Selain mahal, vaksin pneumonia belum dianggap kebutuhan vaksin dasar yang menjadi prioritas program imunisasi nasional seperti Hepatitis B, BCG, Polio, DPT dan campak. "Ini gratis disediakan sehingga bisa lebih efektif memberikan perlindungan sampai 100 persen dari kemungkinan balita terinfeksi pneumonia," tambah Berli.

Untuk tahap awal, sasaran program imunisasi PCV akan fokus pada bayi berusia 2 sampai 23 bulan atau di bawah 2 tahun (batuta).

Persiapan program vaksin PCV sudah dilakukan dengan sosialisasi kepada lebih dari 5.000 tenaga vaksinator di 1.084 Puskesmas se-Jawa Barat.

Masing-masing Puskesmas sudah mengajukan micro-planning pelaksanaan imunisasi PCV yang kemudian disampaikan secara berjenjang sampai ke Kemenkes untuk mengantisipasi dan tata kelola logistik serta program pendukung lainnya.

Terkait pemahaman masyarakat terhadap pneumonia, menurut Berli, upaya Promosi Kesehatan kepada masyarakat tentang pneumonia juga terus menerus disosialisasikan secara berjenjang dari Kemenkes sampai petugas dan kader di lapangan.

Selain dilakukan melalui semua kanal media dan influencer terpilih. Berli menilai, sebagian masyarakat sudah cukup memahami tapi sebagian lagi masih memahami sebatas pneumonia itu hanyalah penyakit sesak nafas.

“Masyarakat sering menyalahartikan dengan tuberkulosa bahkan asma. Padahal kan berbeda penanganannya dan pencegahannya. Makanya kami harus terus edukasi," katanya.

Dikatakan Berli, pelaksanaan imunisasi PCV akan digelar di semua 27 Kab/Kota. Karena, kasus pneumonia ada disemua Kota/Kab Jabar.

Program ini, dimasukan dalam program imunisasi dasar rutin di Puskesmas. “PCV bukan vaksin produksi baru seperti halnya vaksin Covid 19. Insya Allah aman," katanya.

Terkait efek samping pemberian vaksin PCV, kata dia, hampir sama dengan imunisasi rutin lainnya. Gejalanya biasa ada sedikit demam sebagai efek reaksi vaksin di tubuh penerima. "Biasanya cukup dikasih penurun demam sudah sembuh," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content