Air PDAM Tak Mengalir, Warga Manurung Luwu Timur Beli Air Galon untuk Mandi
Minggu, 06 Desember 2020 - 15:36 WIB
LUWU TIMUR - Warga di Desa Manurung, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur mengeluhkan air PDAM yang tak mengalir selama beberapa hari terakhir. Macetnya air PDAM ini diungkap seorang warga Dusun Cerekang, Desa Manurung, Breck (38).
"Kami di Desa Manurung sudah lebih sepekan ini air PDAM tak mengalir," ungkap Breck, Minggu (06/12/20).
"Untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan mencuci kita memanfaatkan air galon yang dibeli di warung-warung," sambung Breck.
Breck berharap, PDAM segera menyelesaikan persoalan ini. Sebab, macetnya air menambah beban masyarakat, apalagi di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini.
"Harusnya pihak PDAM memberikan solusi, seperti membagikan air dengan mobil tangki kepada pelanggan yang terdampak," tambahnya.
Keluhan yang sama juga disampaikan Taufik, salah satu warga Dusun Pabeta. Lewat media sosial , ia mempertanyakan penyebab air PDAM yang tak mengalir hingga lebih sepekan.
"Apa penyebabnya sehingga air PDAM tidak mengalir ke rumah warga, Khususnya di 4 dusun di Desa Manurung, padahal sebelumnya pihak PDAM hanya mengumumkan hanya 3 hari," tulis Taufik di akun Facebooknya.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Direktur PDAM Luwu Timur , Syaiful mengatakan, saat ini sedang dilakukan proses pemeliharaan jaringan distribusi utama pipa 10 di sumber air Desa Atue. Proses pemeliharaan itu dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Luwu Timur.
"Kami di Desa Manurung sudah lebih sepekan ini air PDAM tak mengalir," ungkap Breck, Minggu (06/12/20).
"Untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan mencuci kita memanfaatkan air galon yang dibeli di warung-warung," sambung Breck.
Breck berharap, PDAM segera menyelesaikan persoalan ini. Sebab, macetnya air menambah beban masyarakat, apalagi di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini.
"Harusnya pihak PDAM memberikan solusi, seperti membagikan air dengan mobil tangki kepada pelanggan yang terdampak," tambahnya.
Keluhan yang sama juga disampaikan Taufik, salah satu warga Dusun Pabeta. Lewat media sosial , ia mempertanyakan penyebab air PDAM yang tak mengalir hingga lebih sepekan.
"Apa penyebabnya sehingga air PDAM tidak mengalir ke rumah warga, Khususnya di 4 dusun di Desa Manurung, padahal sebelumnya pihak PDAM hanya mengumumkan hanya 3 hari," tulis Taufik di akun Facebooknya.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Direktur PDAM Luwu Timur , Syaiful mengatakan, saat ini sedang dilakukan proses pemeliharaan jaringan distribusi utama pipa 10 di sumber air Desa Atue. Proses pemeliharaan itu dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Luwu Timur.
tulis komentar anda