Upacara Peringati HUT ke-21 Morowali, Bupati Paparkan Capaian Pembangunan
Sabtu, 05 Desember 2020 - 19:20 WIB
Bidang pendidikan, peningkatan tenaga guru, dimana dari jumlah 688 Tahun 2018 tenaga pengajar bertambah 183 orang saat rekrutmen berdasarkan kompetensi di jenjang SD dan SMP sehingga total guru Tahun 2020 sebanyak 871 orang, rehab sekolah dan ruang kelas, peningkatan kesejahteraan guru kontrak SD dan SMP Tahun 2018 sebesar Rp750 ribu/bulan, namun Tahun 2020 menjadi Rp3 juta untuk wilayah terpencil, Rp2,3 juta pada wilayah terjangkau. Dan Rp1 juta untuk guru TK/KB/RA/BB, pemerataan sebaran guru antar wilayah daratan dan kepulauan, Bantuan hibah ke UNTAD 2 Morowali, Bantuan pendidikan bagi Mahasiswa, Bantuan hibah ke-5 Pondok Pesantren, Bantuan buku digital bagi siswa yang akan diprogramkan setiap tahun, Bantuan kapal transportasi siswa diwilayah kepulauan sebanyak 10 unit pada Tahun 2020, pembangunan rumah guru diwilayah kepulauan sebanyak 27 unit Tahun 2020, Bantuan kerjasama pendidikan dengan Politeknik Manufactur Bandung sebanyak 20 orang setiap tahunnya.
Bidang kesehatan: Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, rekrutmen tenaga kontrak kesehatan dari 186 orang Tahun 2018 bertambah sebanyak 321 orang sehingga total Tahun 2020 sebanyak 507 orang, pemerataan tenaga kesehatan, perbaikan kesejahteraan tenaga kontrak kesehatan Tahun 2020 sebesar Rp2,3 juta untuk non kepulauan, Rp2,7 juta wilayah kepulauan dan Rp3 juta untuk wilayah terpencil, integrasi Jamkesda ke BPJS meningkat di tahun 2020 sebesar 145.674 orang, dukungan peningkatan akreditasi RSUD agar menjadi Rumah Sakit Rujukan.
Bidang Infrastruktur, Bantuan pembangunan 399 rumah tidak layak huni yang bersumber dari APBD sebesar Rp50 juta per unit, dan 522 unit bantuan stimulan perumahan swadaya rumah tidak layak huni yang bersumber dari APBN sebesar Rp 17.500,- per unit, peningkatan dan pembangunan jalan, penyediaan sarana air bersih dengan mengoptimalkan PDAM Kabupaten Morowali, penyediaan listrik selama 12 jam di Kecamatan Menui Kepulauan, pemasangan jaringan listrik di Enam Desa, pemasangan penerangan jalan umum di 21 desa, peningkatan jalan lingkungan Menui Kepulauan sepanjang 29 KM yang masuk kedalam program multiyears, pembangunan jaringan listrik dibeberapa wilayah kecamatan salah satunya Pulau Paku Kecamatan Bungku Selatan, penyediaan air bersih di Kecamatan Menui Kepulauan dan Bungku Selatan, pembangunan rumah layak huni Tahun 2020 yang bersumber dari APBD sebanyak 584 unit dan bantuan stimulan perumahan swadaya dari APBN sebanyak 483 unit.
Bidang peningkatan kesejahteraan ekonomi, pengembangan pangan organik 50 HA di 16 Desa pada 4 Kecamatan, bantuan alat dan mesin pertanian (Exavator 5 unit, jounder 12 unit, handtractor 7 unit, combain 3 unit, power treser 12 unit dan pengolahan pupuk 3 unit, pembangunan jalan tani dan jalan produksi, sekolah lapang pertanian organik di 4 kecamatan, replanting sawit, bantuan alat tangkap perikanan, bantuan perahu dan mesin nelayan dan pembudidaya yang mengacu pada asas kebutuhan dan pemerataan Tahun 2018-2019 sebanyak 582 alat tangkap, bantuan keuangan Rp. 1 Milyar per Kelurahan, pelatihan UMKM dan ketenaga kerjaan bagi usia produktif sebanyak 418 orang Tahun 2019, honor insentif pegawai sara dan cleaning service masjid sebanyak 1.537 orang Tahun 2020, peningkatan insentif penyapu jalan denga jumlah petugas kebersihan sebanyak 309 orang Tahun 2020, dan pemberian bantuan sebanyak Rp. 200 Juta setiap Bumdes ditahun 2020.
upacara yang berlangsung lancar dan tertib berakhir dengan penyerahan piagam dari Mahkamah Agung Republik Indonesia kepada Pemda Morowali atas suksesnya pelaksanaan kegiatan Itsbath nikah terpadu Tahun 2020, serta penyerahan secara simbolis bantuan beras cadangan pangan Covid-19 Kabupaten Morowali dari Pemda Morowali kepada 598 jiwa yang tersebar pada 2 Kecamatan yakni Kecamatan Bungku Tengah dan Kecamatan Bungku Barat.
Bidang kesehatan: Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, rekrutmen tenaga kontrak kesehatan dari 186 orang Tahun 2018 bertambah sebanyak 321 orang sehingga total Tahun 2020 sebanyak 507 orang, pemerataan tenaga kesehatan, perbaikan kesejahteraan tenaga kontrak kesehatan Tahun 2020 sebesar Rp2,3 juta untuk non kepulauan, Rp2,7 juta wilayah kepulauan dan Rp3 juta untuk wilayah terpencil, integrasi Jamkesda ke BPJS meningkat di tahun 2020 sebesar 145.674 orang, dukungan peningkatan akreditasi RSUD agar menjadi Rumah Sakit Rujukan.
Bidang Infrastruktur, Bantuan pembangunan 399 rumah tidak layak huni yang bersumber dari APBD sebesar Rp50 juta per unit, dan 522 unit bantuan stimulan perumahan swadaya rumah tidak layak huni yang bersumber dari APBN sebesar Rp 17.500,- per unit, peningkatan dan pembangunan jalan, penyediaan sarana air bersih dengan mengoptimalkan PDAM Kabupaten Morowali, penyediaan listrik selama 12 jam di Kecamatan Menui Kepulauan, pemasangan jaringan listrik di Enam Desa, pemasangan penerangan jalan umum di 21 desa, peningkatan jalan lingkungan Menui Kepulauan sepanjang 29 KM yang masuk kedalam program multiyears, pembangunan jaringan listrik dibeberapa wilayah kecamatan salah satunya Pulau Paku Kecamatan Bungku Selatan, penyediaan air bersih di Kecamatan Menui Kepulauan dan Bungku Selatan, pembangunan rumah layak huni Tahun 2020 yang bersumber dari APBD sebanyak 584 unit dan bantuan stimulan perumahan swadaya dari APBN sebanyak 483 unit.
Bidang peningkatan kesejahteraan ekonomi, pengembangan pangan organik 50 HA di 16 Desa pada 4 Kecamatan, bantuan alat dan mesin pertanian (Exavator 5 unit, jounder 12 unit, handtractor 7 unit, combain 3 unit, power treser 12 unit dan pengolahan pupuk 3 unit, pembangunan jalan tani dan jalan produksi, sekolah lapang pertanian organik di 4 kecamatan, replanting sawit, bantuan alat tangkap perikanan, bantuan perahu dan mesin nelayan dan pembudidaya yang mengacu pada asas kebutuhan dan pemerataan Tahun 2018-2019 sebanyak 582 alat tangkap, bantuan keuangan Rp. 1 Milyar per Kelurahan, pelatihan UMKM dan ketenaga kerjaan bagi usia produktif sebanyak 418 orang Tahun 2019, honor insentif pegawai sara dan cleaning service masjid sebanyak 1.537 orang Tahun 2020, peningkatan insentif penyapu jalan denga jumlah petugas kebersihan sebanyak 309 orang Tahun 2020, dan pemberian bantuan sebanyak Rp. 200 Juta setiap Bumdes ditahun 2020.
upacara yang berlangsung lancar dan tertib berakhir dengan penyerahan piagam dari Mahkamah Agung Republik Indonesia kepada Pemda Morowali atas suksesnya pelaksanaan kegiatan Itsbath nikah terpadu Tahun 2020, serta penyerahan secara simbolis bantuan beras cadangan pangan Covid-19 Kabupaten Morowali dari Pemda Morowali kepada 598 jiwa yang tersebar pada 2 Kecamatan yakni Kecamatan Bungku Tengah dan Kecamatan Bungku Barat.
(ars)
Lihat Juga :
tulis komentar anda