Debat Terakhir Pilkada Surabaya 2020, WS: Insya Allah Saya Hadir
Jum'at, 04 Desember 2020 - 18:01 WIB
Whisnu Sakti Buana. Foto/SINDONews/Ali Masduki
SURABAYA - Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Whisnu Sakti Buana memastikan akan hadir dalam agenda debat terakhir Pilkada Surabaya 2020, besok. Ia akan mendukung pasangan calon (paslon) yang diusung oleh partai.
"Insya Allah datang," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (4/12/2020).(Baca juga: Ramai-ramai Tolak Surat Risma, Warga: Maaf Pilihan Kita Berbeda )
Sebagai kader partai berlambang kepala banteng moncong putih, Whisnu tetap taat terhadap perintah partai. "Jika ada undangan saya pastikan akan mensuport dukungan dan doa,’’ terang politisi yang akrab disapa WS ini.
Kepastian ini setelah pihak dokter keluarga memastikan kondisi kesehatan dirinya sudah memulih. Diketahui, dalam agenda debat paslon sebelumnya WS absen lantaran kondisi kesehatan terganggu.
Alumni ITS Surabaya ini mempunyai riwayat jantung coroner yang diderita sejak 2016 lalu. Ia sempat dilarikan menuju rumah sakit. Namun, atas permintaan sang istri Dini Syafariah Endah, perawatan dilakukan dirumah dengan penanganan penuh tim dokter keluarga.
(Baca juga: Survei Pamungkas ARC Indonesia: Machfud–Mujiaman Unggul di Pilkada Surabaya )
Menurut WS, kemenangan PDIP dalam Pilwali Surabaya 2020 tetap menjadikan kota Pahlawan menjadi kandang banteng.
"Dengan perjuangan yang maksimal sampai titik akhir nanti, kemenangan pilwali surabaya 2020 menjadi milik kita partai PDI Perjuangan. Sehingga Surabaya tetap menjadi kandang banteng,’’ tegasnya penuh semangat
"Insya Allah datang," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (4/12/2020).(Baca juga: Ramai-ramai Tolak Surat Risma, Warga: Maaf Pilihan Kita Berbeda )
Sebagai kader partai berlambang kepala banteng moncong putih, Whisnu tetap taat terhadap perintah partai. "Jika ada undangan saya pastikan akan mensuport dukungan dan doa,’’ terang politisi yang akrab disapa WS ini.
Kepastian ini setelah pihak dokter keluarga memastikan kondisi kesehatan dirinya sudah memulih. Diketahui, dalam agenda debat paslon sebelumnya WS absen lantaran kondisi kesehatan terganggu.
Alumni ITS Surabaya ini mempunyai riwayat jantung coroner yang diderita sejak 2016 lalu. Ia sempat dilarikan menuju rumah sakit. Namun, atas permintaan sang istri Dini Syafariah Endah, perawatan dilakukan dirumah dengan penanganan penuh tim dokter keluarga.
(Baca juga: Survei Pamungkas ARC Indonesia: Machfud–Mujiaman Unggul di Pilkada Surabaya )
Menurut WS, kemenangan PDIP dalam Pilwali Surabaya 2020 tetap menjadikan kota Pahlawan menjadi kandang banteng.
"Dengan perjuangan yang maksimal sampai titik akhir nanti, kemenangan pilwali surabaya 2020 menjadi milik kita partai PDI Perjuangan. Sehingga Surabaya tetap menjadi kandang banteng,’’ tegasnya penuh semangat
(msd)
tulis komentar anda