Abu Vulkanik Letusan Gunung Ili Lewotolok Terus Mengguyur hingga 6 KM
Kamis, 03 Desember 2020 - 14:34 WIB
LEMBATA - Erupsi disertai gempa vulkanik dan tremor, Gunung Ili Lewotolok, di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terus terjadi. Bahkan hujan abu vilkanik juga mulai mengguyur sejumlah wilayah di sekitar gunung, hingga radius 6 Km.
Hingga saat ini, hujan abu vulkanik akibat erupsi gunung ile lewotolok di kabupaten lembata aktivitas kegempaan dan erupsi masih terjadi fluktuatif. (Baca Juga: Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Hujan Debu Vulkanik dan Kerikil Menyebar ke Lewoleba)
Seperti yang terlihat di Desa Laranwutun yang berjarak 6 kilometer dari puncak gunung, hujan abu vulkanik mengguyur wilayah ini, sejumlah kendaraan pun tampak dipenuhi abu vulkanik, tampak gunung pun tertutup kabut dengan hujan abu vulkanik yang terus mengguyur wilayah ini. (Baca Juga: Status Gunung Ili Lewotolok Naik Jadi Siaga, Hindari Aktivitas di Radius 4 Km)
Wakil Bupati Lembata, Tomas Ola Langoday saat berada di lokasi juga mengaku, guyuran hujan abu yang terjadi sebelumnya juga terjadi erupsi siang tadi yang disertai dentuman dan gemuruh dan letusan gunung.
“Tadi tepat pukul 11.26 Wita terjadi gempa dan dentuman disertai dengan hujan abu vulkanik. Kalau orang disini mungkin anggap itu gempa biasa tapi kalau kita orang baru sangat terasa,” kata wakil bupati, kamis (3/12/2020). (Baca Juga: BNPB Kirim Bantuan untuk Pengungsi Gunung Ili Lewotolok)
Wakil bupati juga menyebutkan, hingga saat ini bantuan-bantuan sudah mengalir dan sudah disalurkan kepada masyarakat yang terdampak letusan Gunung Ile Lewotolok. Hingga kini status gunung berada pada level tiga waspada, warga pun diimbau menjauhi radius 4 kilo meter dari puncak gunung.
Hingga saat ini, hujan abu vulkanik akibat erupsi gunung ile lewotolok di kabupaten lembata aktivitas kegempaan dan erupsi masih terjadi fluktuatif. (Baca Juga: Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Hujan Debu Vulkanik dan Kerikil Menyebar ke Lewoleba)
Seperti yang terlihat di Desa Laranwutun yang berjarak 6 kilometer dari puncak gunung, hujan abu vulkanik mengguyur wilayah ini, sejumlah kendaraan pun tampak dipenuhi abu vulkanik, tampak gunung pun tertutup kabut dengan hujan abu vulkanik yang terus mengguyur wilayah ini. (Baca Juga: Status Gunung Ili Lewotolok Naik Jadi Siaga, Hindari Aktivitas di Radius 4 Km)
Wakil Bupati Lembata, Tomas Ola Langoday saat berada di lokasi juga mengaku, guyuran hujan abu yang terjadi sebelumnya juga terjadi erupsi siang tadi yang disertai dentuman dan gemuruh dan letusan gunung.
“Tadi tepat pukul 11.26 Wita terjadi gempa dan dentuman disertai dengan hujan abu vulkanik. Kalau orang disini mungkin anggap itu gempa biasa tapi kalau kita orang baru sangat terasa,” kata wakil bupati, kamis (3/12/2020). (Baca Juga: BNPB Kirim Bantuan untuk Pengungsi Gunung Ili Lewotolok)
Wakil bupati juga menyebutkan, hingga saat ini bantuan-bantuan sudah mengalir dan sudah disalurkan kepada masyarakat yang terdampak letusan Gunung Ile Lewotolok. Hingga kini status gunung berada pada level tiga waspada, warga pun diimbau menjauhi radius 4 kilo meter dari puncak gunung.
(nic)
tulis komentar anda