Pemkab Harap Pinrang Menjadi Kabupaten Layak Anak

Rabu, 02 Desember 2020 - 17:14 WIB
Wakil Bupati Pinrang Alimin saat menghadiri Workshop Membangun Sistem Laporan Kasus Pekerja/Kekerasan Terhadap Anak di Desa, yang digelar di Aula Kantor Bupati Pinrang, Rabu (02/12/2020). Foto: Sindonews/Darwiaty Dalle
PINRANG - Kabupaten Pinrang diharap menjadi daerah layak anak, dengan dikukuhkannya Kelompok Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Pinrang.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Pinrang , Alimin, saat membuka Workshop Membangun Sistem Laporan Kasus Pekerja/Kekerasan Terhadap Anak di Desa, yang digelar di Aula Kantor Bupati Pinrang , Rabu (02/12/2020). Kegiatan dirangkai dengan pengukuhan Kelompok Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Pinrang.

Alimin mengapresiasi kegiatan workshop, dan menyambut baik keberadaan Kelompok PATBM di Pinrang. Dengan adanya kelompok PATBM ini dihara dapat mewujudkan Pinrang sebagai kabupaten layak anak yang sejalan dengan visi dan misi pemkab Pinrang menuju Pinrang layak anak.





"Saya berharap kelompok PATBM yang telah dikukuhkan betul - betul konsisten dalam menjalankan tugas dan amanah yang diemban. Ini adalah tugas yang sangat mulia," kata Alimin.

Komitmen pemerintah menjadikan Pinrang yang nyaman untuk tinggal dan tumbuh kembang anak, jelas Alimin, tentunya membutuhkan dukungan dari semua pihak serta masyarakat termasuk Kelompok PATBM, agar ikut serta menjadi panutan dan pelopor dalam perlindungan terhadap anak.

"Kita ingin Pinrang menjadi tempat yang nyaman ditinggali oleh anak. Kelompok PATBM ini harus menjadi panutan dan pelopor di desa masing-masing. Mari kita senantiasa menjadi teladan di tengah masyarakat," harap Alimin.

Sementara Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Pinrang , Rhommy Reynald Macley Manule menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) ini, melibatkan Wahana Visi Indonesia, Cocoa Life dan Mondelez Internasional.

"PATBM dibentuk sebagai gerakan dari jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak," papar Rhommy.



Panitia Pelaksana Rafika Nuri dari Wahana Visi Indonesia, mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kapasitas yang dimiliki Kelompok PATBM sehingga kekerasan terhadap anak dapat diminimalisir.

"Sudah 24 kelompok PATBM yang dikukuhkan di Pinrang," tandasnya.
(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content