Pegawai Terpapar COVID-19, Dinas Pendidikan Batang dan Kesra Ditutup 3 Hari
Rabu, 02 Desember 2020 - 09:12 WIB
Pengumuman penutupan kantor terdapat di pintu gerbang karena sedang menjalani seterilasi pemutusan rantai sebaran COVID-19. Foto/SINDOnews/Sur
BATANG - Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, terpaksa ditutup akibat adanya pegawai yang terpapar COVID-19.
Suasana kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Batang tak ada aktifitas. Sejumlah pegawai yang akan berkunjung menemui staf Disdikbud terpaksa kecewa lantaran tidak mengetahui kalau ditutup akibat wabah virus Corona.
Hanya sejumlah petugas keamanan yang berjaga-jaga menemui pegawai dari sekolahan yang tidak mengetahui informasi kalau ditutup selama 3 hari.
(Baca juga: Badai Pandemi COVID-19, Pemkab Sleman Dukung UMKM Lewat Pameran Online dan Offline)
“Saya akan mengurus surat- surat. Tidak mengetahui kalau kantor ditutup akibat COVID-19 sehingga terpaksa hanya berkoordinasi dengan petugas keamanan saja. Saya harus kembali lagi dan tidak bisa melakukan urusan surat- surat,” jelas Farozi, pegawai yang akan mengurus surat.
(Baca juga: Jelang Debat Kedua Pilwalkot Solo, Ini Persiapan Bajo dan Gibran-Teguh)
Sementara itu, petugas jaga kantor menjelaskan, saat ini kantor ditutup sementara sampai 3 Desember. “Kantor ditutup sementara karena ada pegawai yang terkena COVID-19 dan untuk sterilisasi ,” ungkap Subandi, petugas keamanan.
Suasana kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Batang tak ada aktifitas. Sejumlah pegawai yang akan berkunjung menemui staf Disdikbud terpaksa kecewa lantaran tidak mengetahui kalau ditutup akibat wabah virus Corona.
Hanya sejumlah petugas keamanan yang berjaga-jaga menemui pegawai dari sekolahan yang tidak mengetahui informasi kalau ditutup selama 3 hari.
(Baca juga: Badai Pandemi COVID-19, Pemkab Sleman Dukung UMKM Lewat Pameran Online dan Offline)
“Saya akan mengurus surat- surat. Tidak mengetahui kalau kantor ditutup akibat COVID-19 sehingga terpaksa hanya berkoordinasi dengan petugas keamanan saja. Saya harus kembali lagi dan tidak bisa melakukan urusan surat- surat,” jelas Farozi, pegawai yang akan mengurus surat.
(Baca juga: Jelang Debat Kedua Pilwalkot Solo, Ini Persiapan Bajo dan Gibran-Teguh)
Sementara itu, petugas jaga kantor menjelaskan, saat ini kantor ditutup sementara sampai 3 Desember. “Kantor ditutup sementara karena ada pegawai yang terkena COVID-19 dan untuk sterilisasi ,” ungkap Subandi, petugas keamanan.
(boy)
tulis komentar anda