Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Membusuk dalam Rumah
Senin, 30 November 2020 - 17:28 WIB
Pria paruh baya ditemukan tewas dan membusuk dalam rumah. Foto: Ilustrasi
PAMEKASAN - Seorangpria paruh baya ditemukan meninggal dan sudah membusuk dalam rumahnya, Senin (30/11/2020) siang. Pria tersebut bernama Jefri, umur 53 tahun warga Jalan Darma, Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu Pamekasan .
Awal kali ditemukan oleh anaknya, yang berumur 15 tahun, sang anak memang tidak tinggal serumah dengan bapaknya karena ikut dengan ibunya yang telah bercerai sekitar 6 tahun silam. Penemuan tersebut pun langsung dilaporkan ke adik korban yang tinggal tidak jauh dari rumah Jefri. (Baca Juga: Geger, Pria Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Mandi)
Polisi yang datang ke tkp langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat dengan pakaian apd lengkap, selanjutnya dibawa ke rumah sakit slamet martodirjo untuk dilakukan visum, untuk mengetahui penyebab kematian korban, apakah sakit atau ada penyebab lain.
“Setelah mendapat laporan warga, kami langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat ke rumah sakit untuk visum demi mengetahui penyebab kematiannya,” kata Kapolsek Pademawu, AKP Suryono, Senin (30/11/2020). (Baca Juga: Viral Pengantin Laki-Laki Gandeng 2 Perempuan Cantik Sekaligus, Ini Kisahnya)
Sementara itu, adik korban, Frangki mengaku sudah sepekan ini sang kakak tidak terlihat dan sekitar dua hari dari dalam rumah tercium bau tidak sedap dari dalam rumah. “Baru tahu kalau kakak meninggal setelah anaknya datang melapor,” katanya.
Awal kali ditemukan oleh anaknya, yang berumur 15 tahun, sang anak memang tidak tinggal serumah dengan bapaknya karena ikut dengan ibunya yang telah bercerai sekitar 6 tahun silam. Penemuan tersebut pun langsung dilaporkan ke adik korban yang tinggal tidak jauh dari rumah Jefri. (Baca Juga: Geger, Pria Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Mandi)
Polisi yang datang ke tkp langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat dengan pakaian apd lengkap, selanjutnya dibawa ke rumah sakit slamet martodirjo untuk dilakukan visum, untuk mengetahui penyebab kematian korban, apakah sakit atau ada penyebab lain.
“Setelah mendapat laporan warga, kami langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat ke rumah sakit untuk visum demi mengetahui penyebab kematiannya,” kata Kapolsek Pademawu, AKP Suryono, Senin (30/11/2020). (Baca Juga: Viral Pengantin Laki-Laki Gandeng 2 Perempuan Cantik Sekaligus, Ini Kisahnya)
Sementara itu, adik korban, Frangki mengaku sudah sepekan ini sang kakak tidak terlihat dan sekitar dua hari dari dalam rumah tercium bau tidak sedap dari dalam rumah. “Baru tahu kalau kakak meninggal setelah anaknya datang melapor,” katanya.
(nic)
tulis komentar anda