Putra Daerah, Kapolda Jatim Temui KH Marzuqi Mustamar di Ponpes Sabilurrosyad

Jum'at, 27 November 2020 - 19:16 WIB
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama KH Marzuqi Mustamar, pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad, sekaligus Ketua PWNU Jatim di Malang, Jumat (27/11/2020). Foto/Ist
MALANG - Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang, Jumat (27/11/2020). Kapolda yang didampingi pejabat utama serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko disambut langsung KH Marzuqi Mustamar, pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad, sekaligus Ketua PWNU Jatim .

Nico Afinta yang asli Jatim menyatakan sengaja melakukan kunjungan dan silaturahmi ke Pondok Pesantren Sabilurrosyad. Sebab untuk menjaga Jatim bisa aman dan kondusif, ulama mempunyai peran besar dalam mendukung setiap kebijakan pemerintah, terutama penanganan COVID-19.

(Baca juga: Polda Jatim Terjunkan 142.507 Personel Amankan Pilkada di 19 Kota/Kabupaten)



"Saya sengaja melakukan kunjungan ke Ketua PWNU Jatim dan tokoh agama yang ada di Jatim. Hal ini untuk koordinasi dan kolaborasi, antara Polri dan para ulama. Sehingga kedepan Jatim bisa aman dan kondusif," kata Kapolda seusai silaturahmi.

(Baca juga: Disiksa Keji oleh Majikan di Malaysia, TKI asal Cirebon Dibiarkan Tidur di Teras)

Nico berharap sinergitas antara TNI/ Polri, pemerintah daerah serta ulama sebagai bagian penting dalam tugas ke depan. Dia juga meminta dukungan dan masukan. Secara khusus Kapolda mengintruksikan kepada seluruh Kapolres jajarannya untuk senantiasa sinergi dengan para ulama di Jatim.



Terkait dengan Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 di Jatim, Kapolda meminta doa agar di Jatim bisa berjalan kondusif dan aman. "Saya memohon doa restu agar pengamanan pilkada bisa berjalan aman dan konfusif. Selain itu, sebagai orang baru, pemimpin baru sebagai Kapolda Jatim, siap menerima masukan dari para ulama di Jatim. Serta mohon dukungan agar bisa menjaga Jatim aman dan kondusif," tandasnya.

Sementara itu, KH Marzuqi Mustamar menyebutkan, Jatim harus aman dan konfusif, dengan kedekatan kultural, seperti silaturahim kepada para ulama di Jatim maupun tokoh - tokoh agama, karena di bawah ulama itu ada umat, serta jamaah.

Marzuki berpesan kepada Kapolda agar bisa menjaga Jatim aman dan kondusif. Terlebih ada pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang. Sementara kepada warga Jatim, apapun yang menjadi keputusan Kapolri harus diterima dan didukung, karena sudah pasti sesuai dengan proses yang matang dan legal. Ia yakin Polri pasti berbuat yang terbaik bagi masyarakat warga Jatim.

"Kedatangan Kapolda Jatim melakukan silaturahmi ini sebagai bentuk kedekatan kultural. Kedekatan ini bisa membawa dampak positif untuk menjaga Jatim aman dan kondusif," katanya.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content