Oknum Legislator Pangkep yang Terlibat Video Mesum Mengaku Dijebak

Rabu, 25 November 2020 - 19:29 WIB
Ketua DPRD Pangkep Haris Gani saat menerima IPPM Pangkep yang melakukan demo, Rabu, (25/11/2020). Foto: Sindonews/Muhammad Subhan
PANGKEP - Kasus oknum legislator Pangkep yang terlibat video mesum yang beredar di media sosial, masih berproses di kepolisian.

Namun legislator yang berinisial HR tersebut, sudah menjalani pemeriksaan di Badan Kehormatan DPRD Pangkep . Dari hasil pemeriksaan itu HR mengaku dijebak oleh rekan separtainya sendiri.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Pangkep Haris Gani saat menerima perwakilan Ikatan Pelajar Pemuda Mahasiswa (IPPM) Pangkep, yang menggelar aksi unjuk rasa terkait persoalan ini, Rabu, (25/11/2020).





Haris Gani mengungkapkan, Badan Kehormatan (BK) telah melakukan pemeriksaan kepada HR. Dalam pemeriksaan tersebut diketahui, ada dugaan HR dijebak oleh ST yang juga legislator separtainya, PDIP.

"Saat dipanggil BK, ada bahasa dijebak dari HR oleh ST. BK juga telah memanggil ST tapi yang bersangkutan masih mengelak sebagai pelaku penjebakan," kata Haris.

Haris mengatakan, BK DPRD Pangkep juga berkoordinasi dengan kepolisian yang saat ini masih menyelidiki kasus ini. Hasil pemeriksaan BK tentang adanya dugaan HR dijebak oleh ST akan diserahkan ke Polres Pangkep.

Haris mengatakan, BK juga telah mengeluarkan keputusan untuk menonaktifkan HR dari jabatannya sebagai ketua Komisi II DPRD Pangkep .

"Surat penonaktifan HR dari BK sudah ada di meja saya, tinggal saya tandatangani. Soal pemecatannya, kami harus berkonsultasi dengan partainya," ujarnya.



Dirinya mengatakan, pihak DPRD Pangkep tidak akan tinggal diam terkait dengan kasus video mesum tersebut.

"Kita merasa terpukul miris dan malu dengan kejadian ini. Bayangkan, saya ke Makassar, mau di warkop bukan masalah lain tapi ini yang ditanyakan orang. Jujur kami juga malu dengan ini," ucapnya.
(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content