COVID-19 Membludak, Gedung Balai Diklat Disulap Jadi Ruang Isolasi
Rabu, 25 November 2020 - 05:49 WIB
PURWAKARTA - Fasilitas isolasi untuk pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Purwakarta ditambah. Penambahan ini menyusul masih tingginya warga yang berstatus positif dan banyaknya warga yang melaksanakan karantina mandiri di rumah.
Fasilitas yang ada tak lagi mampu menampung pasien, meski sempat menyulap dua hotel menjadi ruang isolasi. Kedua hotel itu, antara lain Hotel Aruni dan Prime Inn Plaza. Sehingga penambahan ruang isolasi ini sangat mendesak dilakukan.
"Betul sekarang ada penambahan fasilitas yakni di Gedung Dorimori yang berada di kawasan industri Kota Bukit Indah. Gedung tersebut merupakan balai diklat yang lokasinya tidak terlalu jauh dengan Hotel Prime Inn Plaza. Kapasitas tempat tidur yang tersedia sebanyak 100 bed," ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana kepada SINDONEWS, Selasa (24/11/2020). (Baca: Setubuhi dan Bunuh Janda Cantik di Hotel, PNS Gadungan Dibekuk Polres Kolaka).
Sementara itu, kasus terkonfirmasi positif di Purwakarta berpotensi terus menurun yang saat ini berkurang 12 orang. Sehingga terkonfirmasi aktif menjadi 413 orang. "Hari ini, terjadi penambahan warga terkonfirmasi positif sebanyak 10 orang yang sembuh sebanyak 21 orang dan meninggal dunia 1 orang. Sedangkan untuk pasien konfirmasi positif aktif hari ini berjumlah 413 orang, berkurang 12 orang dibandingkan dengan kemarin," kata juru bicara GTPP COVID - 19, Deni Darmawan.
Fasilitas yang ada tak lagi mampu menampung pasien, meski sempat menyulap dua hotel menjadi ruang isolasi. Kedua hotel itu, antara lain Hotel Aruni dan Prime Inn Plaza. Sehingga penambahan ruang isolasi ini sangat mendesak dilakukan.
"Betul sekarang ada penambahan fasilitas yakni di Gedung Dorimori yang berada di kawasan industri Kota Bukit Indah. Gedung tersebut merupakan balai diklat yang lokasinya tidak terlalu jauh dengan Hotel Prime Inn Plaza. Kapasitas tempat tidur yang tersedia sebanyak 100 bed," ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana kepada SINDONEWS, Selasa (24/11/2020). (Baca: Setubuhi dan Bunuh Janda Cantik di Hotel, PNS Gadungan Dibekuk Polres Kolaka).
Sementara itu, kasus terkonfirmasi positif di Purwakarta berpotensi terus menurun yang saat ini berkurang 12 orang. Sehingga terkonfirmasi aktif menjadi 413 orang. "Hari ini, terjadi penambahan warga terkonfirmasi positif sebanyak 10 orang yang sembuh sebanyak 21 orang dan meninggal dunia 1 orang. Sedangkan untuk pasien konfirmasi positif aktif hari ini berjumlah 413 orang, berkurang 12 orang dibandingkan dengan kemarin," kata juru bicara GTPP COVID - 19, Deni Darmawan.
(nag)
tulis komentar anda