Hasil Survei Ungguli Machfud Arifin, Eri Cahyadi: Alhamdulillah
Selasa, 24 November 2020 - 14:14 WIB
SURABAYA - Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya , Eri Cahyadi menanggapi santai hasil survei yang kembali mengunggulkan mantan Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya tersebut. (Baca juga: Survei Uinsa, Machfud Arifin-Mujiaman Pecundangi Eri Cahyadi-Armudji )
Eri Cahyadi tersenyum dan mengucap syukur. "Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah," ujar Eri Cahyadi seraya tersenyum saat ditemui seusai bertemu dengan warga di kawasan Surabaya Barat, Selasa (25/11/2020).
Hasil survei tersebut menurut Eri Cahyadi adalah buah kerja keras dan ketulusan seluruh komponen pendukung. "Terima kasih seluruh elemen pendukung, teman-teman partai, relawan, dan seluruh warga. Kita jaga kekompakan, terus bergerak di masyarakat. Semoga Allah SWT ridho dengan ikhtiar kita," ujar Eri Cahyadi .
Eri Cahyadi juga mengajak seluruh warga berdoa agar kelak ketika ditakdirkan Allah SWT menjadi pemimpin, Eri Cahyadi -Armudji bisa menjadi pemimpin yang amanah dan bisa membahagiakan masyarakat Kota Pahlawan. (Baca juga: Miris, Satu Keluarga di Labuhanbatu Tertangkap Polisi Akibat Bisnis Sabu )
"Karena buat saya akan sia-sia ketika menjadi pemimpin tetapi tidak amanah. Kalau tidak amanah, itu akan membawa saya ke jalan menuju neraka dalam kehidupan kekal berikutnya. Naudzubillah min dzalik," kata Eri Cahyadi . "Kalau tidak amanah, maka akan rugi dunia dan akhirat karena niatan kita bukan hanya berkuasa dan menang saja," imbuhnya.
Tak lupa Eri Cahyadi mengajak seluruh pendukung untuk tetap santun. Tidak boleh menjelekkan kandidat lain. Juga tidak boleh melakukan intimidasi serta melakukan politik uang. "Tetap senyum, sapa, santun. Tidak boleh jumawa. Tidak boleh sombong, seperti pesan Ibu Tri Rismaharini," ujarnya. (Baca juga: Prajurit TNI AL Lantamal XIV Terluka Parah, Ditembak OTK di Kota Sorong )
Seperti diketahui, survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 11-18 November menyebutkan, Eri Cahyadi -Armudji meraih elektabilitas (tingkat keterpilihan) 48,5%. Sedangkan kompetitornya, Machfud Arifin-Mujiaman, meraih 37,3%. Artinya, ada selisih dua digit di antaranya kedua kandidat, tepatnya sekitar 11,2%.
Lihat Juga: Pergoki Jukir Tarik Tarif Parkir Rp35 Ribu, Wali Kota Eri Cahyadi: Malu-maluin Surabaya!
Eri Cahyadi tersenyum dan mengucap syukur. "Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah," ujar Eri Cahyadi seraya tersenyum saat ditemui seusai bertemu dengan warga di kawasan Surabaya Barat, Selasa (25/11/2020).
Hasil survei tersebut menurut Eri Cahyadi adalah buah kerja keras dan ketulusan seluruh komponen pendukung. "Terima kasih seluruh elemen pendukung, teman-teman partai, relawan, dan seluruh warga. Kita jaga kekompakan, terus bergerak di masyarakat. Semoga Allah SWT ridho dengan ikhtiar kita," ujar Eri Cahyadi .
Eri Cahyadi juga mengajak seluruh warga berdoa agar kelak ketika ditakdirkan Allah SWT menjadi pemimpin, Eri Cahyadi -Armudji bisa menjadi pemimpin yang amanah dan bisa membahagiakan masyarakat Kota Pahlawan. (Baca juga: Miris, Satu Keluarga di Labuhanbatu Tertangkap Polisi Akibat Bisnis Sabu )
"Karena buat saya akan sia-sia ketika menjadi pemimpin tetapi tidak amanah. Kalau tidak amanah, itu akan membawa saya ke jalan menuju neraka dalam kehidupan kekal berikutnya. Naudzubillah min dzalik," kata Eri Cahyadi . "Kalau tidak amanah, maka akan rugi dunia dan akhirat karena niatan kita bukan hanya berkuasa dan menang saja," imbuhnya.
Tak lupa Eri Cahyadi mengajak seluruh pendukung untuk tetap santun. Tidak boleh menjelekkan kandidat lain. Juga tidak boleh melakukan intimidasi serta melakukan politik uang. "Tetap senyum, sapa, santun. Tidak boleh jumawa. Tidak boleh sombong, seperti pesan Ibu Tri Rismaharini," ujarnya. (Baca juga: Prajurit TNI AL Lantamal XIV Terluka Parah, Ditembak OTK di Kota Sorong )
Seperti diketahui, survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 11-18 November menyebutkan, Eri Cahyadi -Armudji meraih elektabilitas (tingkat keterpilihan) 48,5%. Sedangkan kompetitornya, Machfud Arifin-Mujiaman, meraih 37,3%. Artinya, ada selisih dua digit di antaranya kedua kandidat, tepatnya sekitar 11,2%.
Lihat Juga: Pergoki Jukir Tarik Tarif Parkir Rp35 Ribu, Wali Kota Eri Cahyadi: Malu-maluin Surabaya!
(eyt)
tulis komentar anda