FPI Sulsel Pastikan Kabar Rizieq Shihab Akan ke Makassar Hoaks

Minggu, 22 November 2020 - 18:56 WIB
Juru Bicara FPI Sulsel, Muhammad Abduh Rachman membantah kabar rencana kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Makassar. Foto: SINDOnews
MAKASSAR - Kabarrencana kedatangan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab ke Kota Makassar mulai merebak. Kedatangan orang nomor satu di organisasi Islam itu disebut-sebut untuk syiar agama.

Juru Bicara FPI Sulsel , Muhammad Abduh Rachman menegaskan kabar itu tidak benar, bahkan hoaks . Karena sejauh ini pihaknya belum mendapat instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat FPI di Jakarta.





"Karena sampai sekarang kita belum musyawarah untuk mufakat, bagaimana caranya. Belum ada yang ditunjuk sebagai panitia, EO juga, pola pengamanannya. Belum ada instruksi dari pusat juga. Makanya saya anggap isu yang beredar itu hoaks ," tegas Rachman kepada SINDOnews, Minggu (22/11/2020).

Meski begitu, dia tidak menampik jika Habib Rizieq berencana mengunjungi sejumlah kota besar di Indonesia, antara lain Lampung, Banjarmasin, Pontianak, Medan, Aceh, termasuk Kota Makassar.

"Beliau itu bilang waktu sehari setelah datang ke Indonesia. Ketemu semua pimpinan daerah. Dia bilang, 'Insyaallah kita akan hadiri semua, kalau situasi dan kondisi normal' kan ada syaratnya. Itu yang harus digaris bawahi. Jadi masih sebatas wacana," papar Rachman.



Lebih jauh, dia tidak ingin kabar kedatangan imam besar FPI itu menimbulkan kisruh, terlebih situasi Indonesia masih dibayangi pandemi COVID-19 . Apalagi di Sulsel akan melangsung pilkada di 12 kabupaten dan kota.

"Makanya perlu ada cooling down dulu, jaga sampai ada gesekan tertentu untuk memanaskan situasi. Apalagi inikan jelang pilkada , itu yang harus kita waspadai. Kan belum ada perintah dari pusat juga, makanya kita sabar dulu, jangan buat gaduh," ujar Rachman.
(luq)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content