Food Startup Cabeinlah! Usaha UMKM yang Semakin Menanjak
Jum'at, 20 November 2020 - 01:06 WIB
BOGOR - Bermula dari iseng mengikuti arus kondisi, membuat Oswald Sandy dan Stephen Chew kini merasakan buah-buah manis usaha mereka. Cabeinlah! merupakan usaha usaha mikro, kecil dan menengah ( UMKM ) yang diciptakan awalnya oleh tiga orang yaitu Oswald, Aegidius, dan Stephen. Cabeinlah! merupakan food startup berkonsep penjualan online.
Bermula dari satu tempat yang menjadi tempat produksi sekaligus warehouse, kini Cabeinlah! memiliki satu tempat khusus untuk warehouse dan satu tempat produksi tersendiri sehingga kualitas bahan dan makanan dapat tetap terjaga dengan baik. (Baca juga: Sambal Produk UMKM Surabaya Ini Tembus Pasar AS dan New Zealand )
Cabeinlah! mengusung menu-menu berbasis cabe yang sangat digemari sebagian besar masyarakat Indonesia. Resepnya pun tak sembarang, meski dari resep turun temurun atau resep tetuah keluarga, Cabeinlah! justru ingin mengebrak rasa modern bercampur tradisi. Dengan proses uji coba resep berkali-kali hingga menjadi rasa yang sekarang, Cabeinlah! membuktikan kualitas makanan lewat meningkatnya penjualan setiap bulan. (Baca juga: Raksasa Teknologi Ramai-ramai Incar Startup RI, Bos OJK: Yuk, Jangan Cuma Jago Kandang Doang! )
“Sejak berdiri pada 6 April 2020 hingga sekarang, pemesanan kami meningkat sekitar 30% setiap bulan. Mungkin karena banyak yang menyukai rasa makanan kami dan pembeli kami juga banyak yang melakukan repeat order. Beberapa selebgram dan artis seperti BIKIN LAPER Trans TV, Shofa Jovanka, Aimee Juliette sempat mencoba menu kami dan mereka mereview menu Cabeinlah! sehingga membuat masyarakat makin banyak yang tahu tentang Cabeinlah!,” kata Oswald, Kamis (19/11/2020).
Lalu bagaimana cara memesan menu? "Pembeli bisa langsung memesan melalui salah satu dari keempat channel jualan Cabeinlah!, yaitu direct message di Instagram, Tokopedia, Shopee, dan WhatsApp," kata Oswald.
Diakuinya, pembelian terbanyak melalui Instagram yang memang adalah pusat penjualan digital mereka. Menu Cabeinlah! sudah dimasak matang dan dipacking kedap udara dalam bentuk frozen food. Untuk jangkauan pengiriman, Cabeinlah! bisa menjangkau semua area yang ada dalam cakupan PAXEL, Gojek, Grab, dan AnterAja.
“Pada beberapa bulan awal, orderan Cabeinlah! berkisar antara 450 boks hingga 550 boks. Kini kami harus memproduksi 600 box hingga 800 boks setiap bulan untuk memenuhi permintaan pembeli. Kami harapkan hal ini semakin meningkat dan memuaskan lidah pelanggan kami. Berkat kepercayaan para pelanggan, akhirnya kami serius menjalani usaha ini dan membuat Cabeinlah! berada dalam naungan PT Tim Dapur Indonesia,” jelas Oswald.
Dari enam menu Cabeinlah! Slice Beef Sambal Matah dan Oseng Lidah Sambal Bawang merupakan menu yang paling popular dan wajib kamu coba.
Hingga kini Cabeinlah! telah membuat beberapa perkembangan demi mempermudah pelanggan untuk melakukan order. Mulai dari nomor whatsapp yang selalu aktif, admin khusus untuk menjawab orderan dari masing-masing channel digital, hingga membuat website agar Cabeinlah! makin dikenal luas.
Dengan menanjaknya kurva penjualan, bukan tidak mungkin Cabeinlah! yang bermula dari menjadi food startup yang dikenal hanya di Jakarta menjadi dikenal di Nusantara.
Lihat Juga: Perkuat Industri Kreatif dan UMKM, Airin-Ade Hadirkan Program Kreasi serta Community Center
Bermula dari satu tempat yang menjadi tempat produksi sekaligus warehouse, kini Cabeinlah! memiliki satu tempat khusus untuk warehouse dan satu tempat produksi tersendiri sehingga kualitas bahan dan makanan dapat tetap terjaga dengan baik. (Baca juga: Sambal Produk UMKM Surabaya Ini Tembus Pasar AS dan New Zealand )
Cabeinlah! mengusung menu-menu berbasis cabe yang sangat digemari sebagian besar masyarakat Indonesia. Resepnya pun tak sembarang, meski dari resep turun temurun atau resep tetuah keluarga, Cabeinlah! justru ingin mengebrak rasa modern bercampur tradisi. Dengan proses uji coba resep berkali-kali hingga menjadi rasa yang sekarang, Cabeinlah! membuktikan kualitas makanan lewat meningkatnya penjualan setiap bulan. (Baca juga: Raksasa Teknologi Ramai-ramai Incar Startup RI, Bos OJK: Yuk, Jangan Cuma Jago Kandang Doang! )
“Sejak berdiri pada 6 April 2020 hingga sekarang, pemesanan kami meningkat sekitar 30% setiap bulan. Mungkin karena banyak yang menyukai rasa makanan kami dan pembeli kami juga banyak yang melakukan repeat order. Beberapa selebgram dan artis seperti BIKIN LAPER Trans TV, Shofa Jovanka, Aimee Juliette sempat mencoba menu kami dan mereka mereview menu Cabeinlah! sehingga membuat masyarakat makin banyak yang tahu tentang Cabeinlah!,” kata Oswald, Kamis (19/11/2020).
Lalu bagaimana cara memesan menu? "Pembeli bisa langsung memesan melalui salah satu dari keempat channel jualan Cabeinlah!, yaitu direct message di Instagram, Tokopedia, Shopee, dan WhatsApp," kata Oswald.
Diakuinya, pembelian terbanyak melalui Instagram yang memang adalah pusat penjualan digital mereka. Menu Cabeinlah! sudah dimasak matang dan dipacking kedap udara dalam bentuk frozen food. Untuk jangkauan pengiriman, Cabeinlah! bisa menjangkau semua area yang ada dalam cakupan PAXEL, Gojek, Grab, dan AnterAja.
“Pada beberapa bulan awal, orderan Cabeinlah! berkisar antara 450 boks hingga 550 boks. Kini kami harus memproduksi 600 box hingga 800 boks setiap bulan untuk memenuhi permintaan pembeli. Kami harapkan hal ini semakin meningkat dan memuaskan lidah pelanggan kami. Berkat kepercayaan para pelanggan, akhirnya kami serius menjalani usaha ini dan membuat Cabeinlah! berada dalam naungan PT Tim Dapur Indonesia,” jelas Oswald.
Dari enam menu Cabeinlah! Slice Beef Sambal Matah dan Oseng Lidah Sambal Bawang merupakan menu yang paling popular dan wajib kamu coba.
Hingga kini Cabeinlah! telah membuat beberapa perkembangan demi mempermudah pelanggan untuk melakukan order. Mulai dari nomor whatsapp yang selalu aktif, admin khusus untuk menjawab orderan dari masing-masing channel digital, hingga membuat website agar Cabeinlah! makin dikenal luas.
Dengan menanjaknya kurva penjualan, bukan tidak mungkin Cabeinlah! yang bermula dari menjadi food startup yang dikenal hanya di Jakarta menjadi dikenal di Nusantara.
Lihat Juga: Perkuat Industri Kreatif dan UMKM, Airin-Ade Hadirkan Program Kreasi serta Community Center
(nth)
tulis komentar anda