Jaringan Utilitas Hambat Pengerjaan Proyek Jalur Pedestrian Metro Tanjung
Kamis, 19 November 2020 - 11:03 WIB
MAKASSAR - Pengerjaan proyek pembangunan jalur pedestrian Metro Tanjung Bunga tidak berjalan lancar. Jaringan utilitas perusahaan di bawah lahan proyek menghambat jalannya proyek tersebut.
Berdasarkan pantauan SINDOnews, kontraktor PT Nindya Karya juga telah memasang papan bicara yang menyebut ada beberapa lokasi tidak dapat dikerjakan lantaran terdapat jaringan utilitas.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar , Irwan Adnan mengaku telah berkoordinasi dengan PT Nindya Karya dan sementara melakukan identifikasi atas masalah yang menghambat jalannya proyek.
"Kalau itu terkendala dengan hal-hal yang krusial menurut kami, akan kita laporkan ke pimpinan," kata Irwan Adnan singkat.
Irwan tidak ingin ada pihak yang dirugikan dalam pengerjaan proyek prestisius ini, sehingga dibutuhkan solusi yang tepat agar proyek ini tetap berjalan tepat waktu dan tepat sasaran.
Bahkan pihaknya bersama Komisi C DPRD Kota Makassar sudah melakukan tinjauan lapangan dan melihat langsung kendala yang dihadapi. Tujuannya, untuk menghindari adanya penyimpangan dalam penyelesaian proyek.
"Kita tidak mau ada yang dirugikan, apalagi merugikan negara. Jadi kita akan bicarakan dan kita buatkan berita acara kendala apa yang dihadapi per hari. Sehingga bobot yang akan diselesaikan apabila ada deviasi di dalamnya itu akan kita bicarakan sesuai dengan aturan yang ada," beber Irwan.
Berdasarkan pantauan SINDOnews, kontraktor PT Nindya Karya juga telah memasang papan bicara yang menyebut ada beberapa lokasi tidak dapat dikerjakan lantaran terdapat jaringan utilitas.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar , Irwan Adnan mengaku telah berkoordinasi dengan PT Nindya Karya dan sementara melakukan identifikasi atas masalah yang menghambat jalannya proyek.
"Kalau itu terkendala dengan hal-hal yang krusial menurut kami, akan kita laporkan ke pimpinan," kata Irwan Adnan singkat.
Irwan tidak ingin ada pihak yang dirugikan dalam pengerjaan proyek prestisius ini, sehingga dibutuhkan solusi yang tepat agar proyek ini tetap berjalan tepat waktu dan tepat sasaran.
Bahkan pihaknya bersama Komisi C DPRD Kota Makassar sudah melakukan tinjauan lapangan dan melihat langsung kendala yang dihadapi. Tujuannya, untuk menghindari adanya penyimpangan dalam penyelesaian proyek.
"Kita tidak mau ada yang dirugikan, apalagi merugikan negara. Jadi kita akan bicarakan dan kita buatkan berita acara kendala apa yang dihadapi per hari. Sehingga bobot yang akan diselesaikan apabila ada deviasi di dalamnya itu akan kita bicarakan sesuai dengan aturan yang ada," beber Irwan.
tulis komentar anda