Pencari Batu di Tulungagung Hilang, Diduga Tertimbun Longsor Tebing JLS Tulungagung
Rabu, 18 November 2020 - 22:59 WIB
TULUNGAGUNG - Suyut (55) warga Desa Besole, Kecamatan Besuki diduga tertimbun material tanah bercampur batu yang berasal dari longsor an tebing di kawasan jalur lintas selatan (JLS) Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung . Saat longsor terjadi korban diduga tengah berada di sekitar lokasi. (Baca juga: 2 Kali Rangkaian Kereta Penumpang KA Gajayana Meluncur Sendiri, Ada Aroma Mistis? )
Menurut Kapolsek Besuki , AKP Sumaji, pencarian korban hingga Rabu (18/11/2020) malam terus dilakukan. "Malam ini masih dilakukan evakuasi," ujar Sumaji kepada wartawan, Rabu (18/11/2020). Tidak ada hujan dan angin, tebing di lokasi kejadian tiba-tiba longsor . Tidak ada yang tahu persis seperti apa kejadiannya.
Korban diduga tengah berada di sekitar lokasi kejadian saat terjadi longsor . Korban merupakan penambang batu. Hal itu diperkuat dengan adanya motor korban yang terparkir tidak jauh dari lokasi kejadian. Pihak keluarga juga menyatakan sampai malam ini korban juga belum pulang ke rumah.
Dengan alat seadanya warga berusaha membantu melakukan pencarian. Namun yang dilakukan warga tidak banyak membantu. "Banyaknya material tidak bisa dilakukan pencarian dengan cara manual," terang Sumaji. Menurut Sumaji, pihaknya telah berkoordinasi dengan Basarnas dan perusahaan pelaksana pembangunan JLS. (Baca juga: Reuni 212 Ditunda dengan Alasan Ada Pilkada, MUI Jabar: Jangan Cari-cari Alasan )
Untuk melakukan pencarian korban yang diduga tertimbun materi longsor , pihaknya meminta bantuan didatangkan alat berat. "Evakuasi terus dilakukan. Semoga korban bisa segera diketemukan," harap Sumaji.
Menurut Kapolsek Besuki , AKP Sumaji, pencarian korban hingga Rabu (18/11/2020) malam terus dilakukan. "Malam ini masih dilakukan evakuasi," ujar Sumaji kepada wartawan, Rabu (18/11/2020). Tidak ada hujan dan angin, tebing di lokasi kejadian tiba-tiba longsor . Tidak ada yang tahu persis seperti apa kejadiannya.
Korban diduga tengah berada di sekitar lokasi kejadian saat terjadi longsor . Korban merupakan penambang batu. Hal itu diperkuat dengan adanya motor korban yang terparkir tidak jauh dari lokasi kejadian. Pihak keluarga juga menyatakan sampai malam ini korban juga belum pulang ke rumah.
Dengan alat seadanya warga berusaha membantu melakukan pencarian. Namun yang dilakukan warga tidak banyak membantu. "Banyaknya material tidak bisa dilakukan pencarian dengan cara manual," terang Sumaji. Menurut Sumaji, pihaknya telah berkoordinasi dengan Basarnas dan perusahaan pelaksana pembangunan JLS. (Baca juga: Reuni 212 Ditunda dengan Alasan Ada Pilkada, MUI Jabar: Jangan Cari-cari Alasan )
Untuk melakukan pencarian korban yang diduga tertimbun materi longsor , pihaknya meminta bantuan didatangkan alat berat. "Evakuasi terus dilakukan. Semoga korban bisa segera diketemukan," harap Sumaji.
(eyt)
tulis komentar anda