Desa Tegal Harum Lakukan Pemantauan Wilayah Jelang Penerapan PKM

Minggu, 10 Mei 2020 - 18:45 WIB
Desa Tegal Harum, adakan sidak, sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya disiplin menggunakan masker.
DENPASAR - Berbagai langkah strategis penanggulangan penyebaran Covid-19 di Kota Denpasar hingga melibatkan unsur Desa dan Kelurahan menjelang diberlakukan Perwali Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM)

Seperti yang dilakukan Desa Tegal Harum, Denpasar pada Sabtu (9/5/2020) malam. Bersinergi dengan Banjar Adat se-Desa Tegal Harum mengadakan sidak, sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya disiplin menggunakan masker di wilayah Desa Tegal Harum. Kegiatan ini diintensifkan serentak menyasar enam titik serta pintu masuk dan akses menuju Desa Tegal Harum.

Kegiatan ini dipimpin Camat Denpasar Barat, AAN. Made Wijaya bersama Perbekel Desa Tegal Harum, I Komang Adi Widiantara serta unsur BPD, Kelian Banjar Adat, Kelian Dinas, Linmas, Pecalang Adat dan Organisasi RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia).

Perbekel Desa Tegal Harum, I Komang Adi Widiantara mengatakan pelaksanaan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya disiplin menggunakan masker di wilayah Desa Tegal Harum ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Desa Tegal Harum dengan terus mengingatkan kepada masyarakat melalui sosialisasi menyeluruh dan intens.

"Tentu kami harapkan melalui tindakan pencegahan ini dapat memaksimalkan penanganan penyebaran Covid-19 di wilayah Desa Tegal Harum dan Kota Denpasar," ujarnya sembari menambahkan ketika PKM sudah diberlakukan jika masih ada yang melanggar akan langsung diambil penindakan sesuai dengan peraturan.

Sementara juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar mengatakan saat ini hampir semua Desa dan Kelurahan termasuk Desa Adat sudah mulai melakukan persiapan dan pengetatan wilayah jelang diberlakukan PKM. "Saya berharap dengan diberlakukan PKM nantinya dapat menekan laju bahkan bisa memutus rantai Covid- 19 di Kota Denpasar," kat Dewa Rai (esa/humasdps).
(alf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content