Didatangi Satgas COVID-19, Pengunjung Diskotek di Medan Berhamburan
Selasa, 17 November 2020 - 09:29 WIB
Pengunjung diskotek di Jalan Nibung Raya, Kota Medan, Sumatera Utara, berhamburan saat didatangi Satgas COVID-19. Foto/Ilustrasi
MEDAN - Pengunjung Diskotek Super yang ada di Jalan Nibung Raya, Kota Medan , Sumatera Utara, berhamburan dan berusaha keluar diskotek saat Satgas COVID-19 tiba-tiba masuk ke tempat hiburan malam tersebut. (Baca juga: Ikan Duyung Terdampar di Tepi Pantai, Warga Konawe Kepulauan Heboh )
Para pengunjung nekat berdesak-desakan keluar diskotek , tanpa memperhatikan protokol kesehatan. Petugas gabungan menemukan tempat hiburan malam yang jumlah pengunjungnnya melebihi kapasitas.
Satgas COVID-19 terpaksa membubarkan paksa pengujung dengan meberikan arahan. "Ini terbukti pengusaha yang hanya mementingkan untuk meraup keuntungan sendiri, dengan menciptakan lokasi kerumunan manusia yang dikhawatirkan menjadi klaster baru penularan COVID-19," Wakil Ketua Satgas COVID-19 Mebidang, Kolonel Inf. Azhar Muliyadi.
Razia dan penindakan terhadap tempat hiburan malam yang membandel, serta tidak menerapkan protokol kesehatan nampaknya belum memiliki efek jera terhadap para pengusaha tempat hiburan malam. Buktinya, mereka masih saja membuka usahanya dengan melanggar protokol kesehatan. (Baca juga: Gelar Razia Mendadak, Polres Minahasa Selatan Sita Puluhan Botol Miras Cap Tikus )
Dalam razia kali ini, untuk memberikan efek jera, Satgas COVID-19 langsung memberikan tindakan tegas kepada pemilik usaha hiburan malam dengan membuat pernyataan tertulis untuk tidak mengulang kesalahannya, dan apabila melakukan pelanggaran kembali maka tempat usahanya akan ditutup.
Para pengunjung nekat berdesak-desakan keluar diskotek , tanpa memperhatikan protokol kesehatan. Petugas gabungan menemukan tempat hiburan malam yang jumlah pengunjungnnya melebihi kapasitas.
Satgas COVID-19 terpaksa membubarkan paksa pengujung dengan meberikan arahan. "Ini terbukti pengusaha yang hanya mementingkan untuk meraup keuntungan sendiri, dengan menciptakan lokasi kerumunan manusia yang dikhawatirkan menjadi klaster baru penularan COVID-19," Wakil Ketua Satgas COVID-19 Mebidang, Kolonel Inf. Azhar Muliyadi.
Razia dan penindakan terhadap tempat hiburan malam yang membandel, serta tidak menerapkan protokol kesehatan nampaknya belum memiliki efek jera terhadap para pengusaha tempat hiburan malam. Buktinya, mereka masih saja membuka usahanya dengan melanggar protokol kesehatan. (Baca juga: Gelar Razia Mendadak, Polres Minahasa Selatan Sita Puluhan Botol Miras Cap Tikus )
Dalam razia kali ini, untuk memberikan efek jera, Satgas COVID-19 langsung memberikan tindakan tegas kepada pemilik usaha hiburan malam dengan membuat pernyataan tertulis untuk tidak mengulang kesalahannya, dan apabila melakukan pelanggaran kembali maka tempat usahanya akan ditutup.
(eyt)
tulis komentar anda