Menangkan Eri-Armuji, Wishnu Siap Lawan Kubu Machfud-Mujiaman di Pilkada Surabaya
Senin, 16 November 2020 - 14:07 WIB
SURABAYA - Tokoh senior PDI Perjuangan Whisnu Sakti Buana bertekad memenangkan calon wali kota Eri Cahyadi dan calon wakil wali kota Armuji di Pilkada Kota Surabaya. Whisnu bakal bergerak total melawan kubu Calon Wali Kota Machfud Arifin.
“Saya tegaskan saya lahir di kandang banteng PDI Perjuangan . Oleh karena itu saya tegak lurus mengamankan perintah Ibu Megawati Soekarnoputri untuk memenangkan Eri-Armudji,” kata Whisnu saat konsolidasi pemenangan Eri-Armujji, Minggu (15/11/2020).
Whisnu yang kini menjabat Wakil Wali Kota Surabaya ini menyemangati seluruh kader PDIP Kota Pahlawan untuk terus bergerak, dari rumah ke rumah memenangkan Eri Cahyadi-Armuji. "Sekali pun tombak menancap di kaki, jangan pernah berteriak sakit. Karena berpikir itu sakit itu saja tidak boleh," tegas Whisnu.
Dengan penegasan tersebut, Whisnu mengajak seluruh kader PDI Perjuangan tak boleh kalah di Pilkada Kota Surabaya. "Tidak ada mengeluh apapun. Kita harus menang dan itu harus kita sebarkan kepada seluruh kader-kader partai," ujarnya. (Baca: Polda Jatim Masih Selidiki Kebakaran di Ruang RTMC).
Terkait munculnya kubu “Banteng Ketaton” dan perbedaan pandangan politik dengan kakaknya, Jagad Hari Seno, yang mendukung Machfud Arifin - Mujiaman, Whisnu menegaskan komitmennya untuk Eri-Armudji. "Saat genderang perang ditabuh, kita berangkat ke medan perang dengan keyakinan menang. Urusan keluarga kita selesaikan setelah perang menang," tegasnya.
“Saya tegaskan saya lahir di kandang banteng PDI Perjuangan . Oleh karena itu saya tegak lurus mengamankan perintah Ibu Megawati Soekarnoputri untuk memenangkan Eri-Armudji,” kata Whisnu saat konsolidasi pemenangan Eri-Armujji, Minggu (15/11/2020).
Whisnu yang kini menjabat Wakil Wali Kota Surabaya ini menyemangati seluruh kader PDIP Kota Pahlawan untuk terus bergerak, dari rumah ke rumah memenangkan Eri Cahyadi-Armuji. "Sekali pun tombak menancap di kaki, jangan pernah berteriak sakit. Karena berpikir itu sakit itu saja tidak boleh," tegas Whisnu.
Dengan penegasan tersebut, Whisnu mengajak seluruh kader PDI Perjuangan tak boleh kalah di Pilkada Kota Surabaya. "Tidak ada mengeluh apapun. Kita harus menang dan itu harus kita sebarkan kepada seluruh kader-kader partai," ujarnya. (Baca: Polda Jatim Masih Selidiki Kebakaran di Ruang RTMC).
Terkait munculnya kubu “Banteng Ketaton” dan perbedaan pandangan politik dengan kakaknya, Jagad Hari Seno, yang mendukung Machfud Arifin - Mujiaman, Whisnu menegaskan komitmennya untuk Eri-Armudji. "Saat genderang perang ditabuh, kita berangkat ke medan perang dengan keyakinan menang. Urusan keluarga kita selesaikan setelah perang menang," tegasnya.
(nag)
tulis komentar anda