Tekan Angka Stunting, Kota Bandung Raih Dua Penghargaan

Senin, 16 November 2020 - 05:21 WIB
Pemkot Bandung meraih dua penghargaan menekan angka stunting di Kota Bandung. Foto/Ist
BANDUNG - Pemkot Bandung meraih dua penghargaan dari Pemprov Jawa Barat atas upaya menekan angka stunting atau penduduk kerdil.

Dua perhargaan itu sebagai Kota Paling Inovatif dalam Penerapan Aksi Konvergensi Pencegahan Stunting dan terbaik kedua soal kinerja Penerapan Aksi Konvergensi Pencegahan Stunting se-Jawa Barat untuk kategori lokus tahun pertama.

Ketua TP PKK Kota Bandung, Siti Muntamah Oded menyatakan, penghargaan tersebut merupakan buah kerja keras semua pihak di Kota Bandung. Sekaligus bukti keseriusan Kota Bandung dalam penanganan dan penanggulangan stunting.

“Ini merupakan apresiasi atas respon terhadap masalah stunting dari respon pemerintah,” ujar dia yang akrab disapa Umi dalam siaran persnya, Minggu (15/11/2020).

Umi mengungkapkan, persoalan stunting ini menjadi instruksi prioritas dari Wali Kota Bandung yang terintegrasi dengan program pengelolaan sampah melalui (Kurangi-Pisahkan-Manfaatkan) dan menghadirkan Kawasan bebas ODF (Open Defecation Free).



“Otomatis kebijakan mulai dari tingkat kota sampai ke tingkat kewilayahan harus memiliki perhatian penuh. Untuk itulah komponen kedua terkait respon political will dan anggaran mempercepat penanggulangan stunting di Kota Bandung,” jelasnya.

PKK, kata dia, punya program Tanginas yang memiliki 8 program di dalamnya. Salah satunya mengintervensi secara langsung memberikan pangan aman dan sehat kepada ibu hamil, ibu menyusui, baduta dan balitan sekaligus meningkatkan kapasitas skill bagi kader posyandu.

Umi menegaskan, program Tanginas juga menggandeng pihak swasta untuk memberikan dukungan anggaran guna mengakselerasi penanganan dan penanggulangan stunting.

Sebab, dari tiga faktor yang berkenaan dengan stunting, yakni edukasi, ekonomi dan sanitasi ini masih memiliki sejumlah tantangan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More