Satu Pelaku Penusukan Timses Calon Wali Kota Makassar Meninggal
Jum'at, 13 November 2020 - 20:42 WIB
JAKARTA - Satu pelaku penusukan simpatisan salah satu pasangan calon Wali Kota Makassar berinisial S dinyatakan meninggal akibat terkena serangan jantung.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, S mengeluh sakit pada saat dilakukan penangkapan. Kepolisian pun merujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
Hasil pemeriksaan, S memiliki riwayat penyakit jantung dan sesak napas. "Masih di dalami oleh tim dokter mengenai penyakitnya itu," katanya, Jumat (13/11/2020).
Yusri mengatakan, S menghembuskan napas terakhir ketika sedang menjalani perawatan di rumah sakit. "Yang bersangkutan meninggal dunia," ucapnya. (Baca juga; Polisi Tangkap 5 Pelaku Penusukan Timses Calon Wali Kota Makassar, Ini Motifnya )
Sebelumnya, Insiden penikaman ini terjadi di halte Palmerah, Jakarta Pusat, pada Sabtu 7 November 2020 pukul 18.40 WIB. Ketika itu, korban berinisial MM (42) hendak menyaksikan debat calon Wali Kota Makassar yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun televisi.
Tiba-tiba seseorang menghunuskan senjata tajam ke bagian punggung. Akibat kejadian itu, MM harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit kawasan Kebon Jeruk. (Baca juga; Tim Sukses Cawalkot Makassar Ditusuk Orang Tak Dikenal di Tanah Abang )
Kepolisian memeriksa sejumlah saksi dan memutar rekaman CCTV untuk mengindetifikasi pelakunya. Ternyata, ada tujuh orang yang terlibat dan dua di antaranya lainnya masih diburu.
Polisi menangkap lima orang pelaku penikaman simpatisan salah satu pasangan calon Wali Kota Makassar. Salah satu tersangka dinyatakan meninggal akibat serangan jantung.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, S mengeluh sakit pada saat dilakukan penangkapan. Kepolisian pun merujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
Hasil pemeriksaan, S memiliki riwayat penyakit jantung dan sesak napas. "Masih di dalami oleh tim dokter mengenai penyakitnya itu," katanya, Jumat (13/11/2020).
Yusri mengatakan, S menghembuskan napas terakhir ketika sedang menjalani perawatan di rumah sakit. "Yang bersangkutan meninggal dunia," ucapnya. (Baca juga; Polisi Tangkap 5 Pelaku Penusukan Timses Calon Wali Kota Makassar, Ini Motifnya )
Sebelumnya, Insiden penikaman ini terjadi di halte Palmerah, Jakarta Pusat, pada Sabtu 7 November 2020 pukul 18.40 WIB. Ketika itu, korban berinisial MM (42) hendak menyaksikan debat calon Wali Kota Makassar yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun televisi.
Tiba-tiba seseorang menghunuskan senjata tajam ke bagian punggung. Akibat kejadian itu, MM harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit kawasan Kebon Jeruk. (Baca juga; Tim Sukses Cawalkot Makassar Ditusuk Orang Tak Dikenal di Tanah Abang )
Kepolisian memeriksa sejumlah saksi dan memutar rekaman CCTV untuk mengindetifikasi pelakunya. Ternyata, ada tujuh orang yang terlibat dan dua di antaranya lainnya masih diburu.
Polisi menangkap lima orang pelaku penikaman simpatisan salah satu pasangan calon Wali Kota Makassar. Salah satu tersangka dinyatakan meninggal akibat serangan jantung.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda