Onde-Onde Ketawa Asal Kota Mojokerto Bangkit dari Dampak Pandemi COVID-19

Jum'at, 13 November 2020 - 20:31 WIB
"Ini sudah lumayan lagi, omzet kita merangkak pulih pelan-pelan. Sehari kita bisa produksi 10 hingga 15 kilogram," paparnya.

Wanita yang hanya memiliki satu anak ini, menyebut pulihnya usahanya lantaran adanya pemerintah daerah. Lantaran selain mendapatkan bantuan modal dan pendampingan, ia juga mendapat bantuan pemasaran ke toko-toko tradisional dan juga toko modern. (BACA JUGA: Ada 5.000 Layah, Ribuan Warga Mojokerto Rebutan Onde-Onde)

"Alhamdulillah, sejak bulan September kemarin, onde-onde ketawa kita sudah merambah ke toko - toko modern. Kita bisa menjual dagangan kita ke swalayan di Kota Mojokerto," sebutnya bangga.

Ia menambahkan, onde-onde produksinya juga dipasarkan ke luar wilayah Mojokerto. Diantaranya, Malang, Sidoarjo, Jombang dan Surabaya.

"Selain Mojokerto, pasaran yang paling laku di Malang, karena disana dijual di toko pusat oleh-oleh dan tempat-tempat wisata," terangnya.

Sementara, Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Kota Mojokerto Fibriyanti, mengatakan sejak pandemi merebak, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meminta agar Disperindag untuk gencar melakukan berbagai kegiatan pelatihan dan pendampingan yang menyentuh IKM dan UKM di Kota Mojokerto.

"Ini masuk dalam program pemulihan dampak ekonomi akibat covid -19. Tujuannya untuk membangkitkan kembali UKM dan IKM yang sempat terpuruk akibat terpukul pandemi," jelasnya.
(vit)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More