15 Orang Reaktif Rapid Test saat Akan Ikuti Kegiatan Partai di Cianjur

Kamis, 12 November 2020 - 08:59 WIB
Sebanyak 15 orang terdeteksi reaktif saat dilakukan rapid tes sebelum acara konsolidasi partai, di Cipanas, Cianjur. Ilustrasi/SINDOnews
CIANJUR - Sebanyak 15 orang terdeteksi reaktif saat dilakukan rapid tes sebelum acara konsolidasi partai, di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (11/11/2020). Acara yang dihadiri Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar tersebut adalah acara konsolidasi penguatan pemenangan pasangan Calon Bupati Cianjur, Lepi A Firmansyah-Gilar Budi Raharja.

PetugasPuskesmasKecamatan Cipanaslangsung meminta 15 orang yang akan mengikuti acara tersebut untuk pulang melakukan isolasimandiri dan segera melakukan swab teskarena kedapatanreaktif, setelah rapid tes dilakukan pihakPuskesmasCipanasdi basement Ayola Hotel.

"Tugas kami merapid tes, ada 15 orang yang akan mengikuti sebuah acara partai di hotel Cianjur reaktif hasil tes cepat, kami meminta mereka untuk pulang dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," kata Kepala Puskesmas Cipanas, Dewi Ratih Kusmiati dalam sebuah keterangan tertulis.

Dewi menambahkan, 15 orang tersebut patuh dan mereka pulang tak jadi masuk ke acara tersebut. "Acaranya apa saya kurang tahu, tapi mereka yang positif mematuhi anjuran kami dan mereka pulang untuk melakukanisolasimandiri," ujarnya.

Meski diwarnai belasan calon peserta yang reaktif, acara tetap berlanjut. Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan KonsolidasiPKBKabupatenCianjur,Dedi Suherli mengutarakan, agenda tersebut sudah menerapkan protokoler kesehatan, menggunakan masker, hand sanitizer, dan rapid test terlebih dahulu. (Ba ca: Jumlah Pengungsi Gunung Merapi Capai 1. 294 Jiwa).





Dia mengatakan, dalam acara juga dilakukan jaga jarak sesuai dengan anjuran dan mematuhi protokol kesehatan minimal satu meter. "Sementara yang divonis reaktif tidak diikutsertakan masuk ke dalam forum dan langsung dipulangkan oleh petugas kesehatan serta diimbau agar melakukan isolasi mandiri," katanya.
(nag)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More