Hadapi Cuaca Ekstrem Dampak La Nina, Ridwan Kamil: Jabar Siaga 1 hingga Mei 2021

Kamis, 05 November 2020 - 05:17 WIB
"Kebencanaan memang takdir, tapi kita harus menjadi masyarakat yang bisa bersiasat dengan takdir, salah satunya selalu bersiap. Jabar mulai tahun ini dan seterusnya harus menjadi provinsi yang jauh lebih siap menghadapi bencana," tandasnya. (Baca juga: Terbukti Korupsi RTH, Eks Kepala DPKAD Pemkot Bandung Divonis 4 Tahun Penjara)

Sebelumnya, BMKG meminta pemerintah mengantisipasi datangnya musim hujan menyusul terdeteksinya la nina di Samudra Pasifik yang berdampak terhadap tingginya curah hujan di Indonesia. (Baca juga: Guru Madrasah Kembali Dipinggirkan, Tak Dapat Bantuan Insentif Pemda Senilai Rp10 Miliar)

Hal itu dikatakan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam rapat virtual bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil terkait dampak bencana di musim hujan terhadap kenaikan kasus COVID-19 dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (9/10/2020).

Dijelaskan Dwikorita, La Nina merupakan anomali suhu muka air laut dimana suhu di laut akan lebih dingin, bahkan bisa sampai minus satu derajat celcius atau lebih. Akibatnya, aliran masa udara basah lebih kuat dibandingkan saat normal dari wilayah pasifik masuk ke Indonesia, terutama Indonesia timur, tengah, dan utara.

"Dampaknya adalah curah hujan bulanan di Indonesia ini akan semakin meningkat. Peningkatan ini bervariasi atau tidak seragam dari segi ruang dan waktu," jelasnya.
(boy)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content