COVID-19 Terkendali, Masyarakat di Kota Probolinggo Diimbau Tetap Waspada
Kamis, 05 November 2020 - 04:17 WIB
COVID-19 Terkendali, Masyarakat di Kota Probolinggo Diimbau Tetap Waspada. Foto/Ist
PROBOLINGGO - Penyebaran COVID-19 di lima kecamatan di Kota Probolinggo, Jawa Timur , terkendali. Hal ini diungkapkan wakil Wali Kota Probolinggo HM Soufis Subri saat pembukaan pasar murah tahap dua di kantor Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Rabu (4/11/2020).
Menurutnya, sejak terjadi pandemi COVID-19 di Kota Probolinggo, Pemkot Probolinggo, TNI, serta Polres Probolinggo terus bersinergi melakukan upaya memutus mata rantai virus tersebut.
Sosialisasi 3 M, diantaranya mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak gencar dilakukan, serta upaya penanganan dampak sosial, mental, bahkan medis ke masyarakat terus dilaksanakan.
"Pemetaan wilayah yang akurat ini yang menjadikan COVID-19 di Kota Probolinggo terkendali. Dengan pemetaan wilayah yang jelas, Satgas bisa langsung melakukan upaya memutus mata rantai bila ada masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19," ujar Subri. (Baca juga: Panglima Kolinlamil Periksa Ribuan Prajurit Tempur Kogasgabratmin)
Namun, meski penyebaran COVID-19 di Kota Probolinggo terkendali, dirinya tetap mengimbau masyarakat waspada dan berhati-hati. Pasalnya, virus Corona masih ada dan bisa saja terjadi pada diri sendiri, kerabat dan orang lain. (Baca juga: Awas, 15 Kawasan di Surabaya Rawan Bencana di Aliran Sungai)
"Pemerintah Kota Probolinggo berharap masyarakat tetap waspada dan berhati-hati. Tanpa kepedulian masyarakat sekuat apa kita berupaya, maka akan sia-sia. Maka itu, selalu disiplin menjalankan 3 M untuk membantu pemerintah melawan COVID-19," tandasnya.
Menurutnya, sejak terjadi pandemi COVID-19 di Kota Probolinggo, Pemkot Probolinggo, TNI, serta Polres Probolinggo terus bersinergi melakukan upaya memutus mata rantai virus tersebut.
Sosialisasi 3 M, diantaranya mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak gencar dilakukan, serta upaya penanganan dampak sosial, mental, bahkan medis ke masyarakat terus dilaksanakan.
"Pemetaan wilayah yang akurat ini yang menjadikan COVID-19 di Kota Probolinggo terkendali. Dengan pemetaan wilayah yang jelas, Satgas bisa langsung melakukan upaya memutus mata rantai bila ada masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19," ujar Subri. (Baca juga: Panglima Kolinlamil Periksa Ribuan Prajurit Tempur Kogasgabratmin)
Namun, meski penyebaran COVID-19 di Kota Probolinggo terkendali, dirinya tetap mengimbau masyarakat waspada dan berhati-hati. Pasalnya, virus Corona masih ada dan bisa saja terjadi pada diri sendiri, kerabat dan orang lain. (Baca juga: Awas, 15 Kawasan di Surabaya Rawan Bencana di Aliran Sungai)
"Pemerintah Kota Probolinggo berharap masyarakat tetap waspada dan berhati-hati. Tanpa kepedulian masyarakat sekuat apa kita berupaya, maka akan sia-sia. Maka itu, selalu disiplin menjalankan 3 M untuk membantu pemerintah melawan COVID-19," tandasnya.
(boy)
tulis komentar anda