Tewaskan 8 Warga Blitar, Pedagang Miras Terancam Penjara Seumur Hidup

Jum'at, 08 Mei 2020 - 21:11 WIB
Tampak pedagang miras di Kabupaten Blitar yang miras oplosannya telah menewaskan 8 warga Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Foto/ist
BLITAR - Pedagang minuman keras oplosan yang mengakibatkan tewasnya 8 warga Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar ditangkap. Lelaki berinisal MK alias Lengkong warga Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, yang mengaku baru tiga bulan berjualan, terancam pasal berlapis.

"Ada dua pasal yang disangkakan kepada MK dengan ancaman hukuman seumur hidup," ujar Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya kepada wartawan Jumat (8/5/2020). MK ditangkap di rumahnya bersama sejumlah barang bukti berupa miras botolan siap jual.

Dalam satu botol air mineral takaran 1,5 liter, MK membuat racikan yang terdiri dari 300 mililiter alkohol dengan air mineral. Jika ada permintaan dari konsumen, ia biasanya baru menambahkan serbuk energi (minuman suplemen) sebagai oplosan.



"Menurut pengakuan yang bersangkutan, kalau ada yang minta baru dicampur minuman energi," terang Ahmad Fanani yang menegaskan terus melakukan pengembangan penyelidikan.

Dari keterangan MK kepada petugas, alkohol dengan kandungan 90 persen etanol tersebut ia peroleh dari belanja di sebuah toko kue Jalan Anggrek Kota Blitar. Dalam transaksi, kedua belah pihak, yakni pedagang miras dan pemilik toko, menggunakan kode AL.

Agar tidak menarik perhatian, alkohol yang dibungkus plastik tersebut ditempatkan ke dalam kardus kue. MK yang mengatakan baru tiga bulan berjualan, mengaku mendapat untung Rp 12 ribu untuk setiap botol miras oplosannya.

"Belinya alkohol literan," kata MK di depan petugas kepolisian.

Dalam kasus ini, aparat kepolisian juga sudah mendatangi toko kue yang dimaksud sekaligus mengamankan 100 liter alkohol. Pemilik toko yang juga ikut diperiksa sebagai saksi, mengaku mendapat alkohol dari seorang suplier asal Sidoarjo.

Akibat miras oplosan yang ditenggak bersama sama tersebut, 8 orang dari Desa Rejowinangun dan Desa Plosorejo Kecamatan Kademangan tewas dan satu orang kritis. Kematian berlangsung beruntun mulai Minggu (3/5) hingga Selasa (5/5).
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content