Rumah Pasutri Penderita Stroke Terbakar, Sumber Api dari Kamar

Selasa, 03 November 2020 - 11:15 WIB
Penampakan puing-puing kebakaran di rumah pasangan suami istri Jalan Girilaya, Surabaya, Selasa (3/11/2020).Foto/ist
SURABAYA - Rumah pasangan suami istri (pasutri) di Jalan Girilaya, ludes terbakar , Selasa (3/11/2020) sekitar pukul 06.30 WIB. Korban Endang Mucraeni (65) ditemukan tewas tertindih atap. Selain menewaskan Endang, kebakaran di tengah kampung padat penduduk ini juga meluluhlantakkan rumah dan isinya.

Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Bambang Vistadi, mengatakan, korban kondisinya sakit sehingga tidak bisa lari dan terjebak di dalam kamar. (Baca juga: Tragis! Rumah Pasutri Penderita Stroke Terbakar, Sang Istri Tewas )

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dari tim Inafis Polrestabes Surabaya, korban lantas dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo untuk dilakukan otopsi. "Api berasal dari kamar tidur korban," katanya.

Kebakaran dilaporkan oleh warga ke command center pada pukul 06.47 WIB. Enam menit kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Grudo dan Pos Pakis TVRI datang ke lokasi kebakaran.

Selain mengakibatkan satu orang tewas, satu unit sepeda motor juga turut terbakar. Untuk memadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya mengerahkan total 16 unit damkar. (Baca juga: Kasus Pernikahan Dini dan Perceraian di Jawa Timur Meningkat )



Pemadaman pun berlangsung cukup sulit lantaran gang yang sempit dan hanya bisa dilalui unit Walang Kadung yaitu sepeda motor. Jarak rumah dari gang lebar pun cukup jauh yaitu sekitar 200 meter. Akhirnya, pemadaman dilakukan melalui sisi belakang rumah yang bisa dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran.

Kondisi rumah yang berhimpitan dengan rumah lain membuat petugas bergerak semakin cepat agar api tak merembet ke tetangganya. "Api berhasil kami padamkan apinya 16 menit kemudian. Tinggal kami lakukan pembasahan," ujar Bambang.
(msd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More