Keroyok Anggota TNI, 21 Peserta HOG Long Way Sumatera Terdiri dari Berbagai Profesi
Minggu, 01 November 2020 - 12:32 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews/dok
BANDUNG - Public Relation HOG Siliwangi Bandung Chapter Epriyanto Kasmuri mengakui, ada 21 orang anggotanya yang mengikuti kegiatan Long Way Sumatera Island.
Mereka melakuan turing dari Bandung dengan tujuan akhir di Medan, Sumatera Utara . "Ya, mereka (21 orang) memang yang mengikuti turing," kata Epriyanto, Minggu (1/11/2020).
Hal itu disampaikan Epriyanto, menanggapi beredarnya nama nama anggota HOG yang mengikuti turing ke Sumatera.
Belakangan, beberapa orang dari rombongan itu terlibat penganiayaan terhadap anggota TNI di Sumatera Barat.
Menurut dia, mereka berasal dari lintas profesi yang dipertemukan oleh hobi yang sama, serta memiliki motor Harley Davidson . Beberapa nama tersebut bahkan tertulis dengan gelar doktor dan profesor.
Kendati begitu, dia tidak bisa berkomentar lebih, apakah beberapa nama itu adalah profesor salah satu universitas terkemuka di Bandung. Karena, anggota HOG banyak.
Pihaknya, juga sampai saat ini belum bisa berkomunikasi dengan mereka yang mengikuti turing. Pihaknya juga belum bisa mendapatkan informasi, dimana keberadaan mereka.
Idealnya, kegiatan turing dihentikan untuk menghormati proses hukum dan pihak yang lain dalam hal ini korban.
"Sampai saat ini kami belum bisa berkomunikasi dengan mereka. Kami juga belum mengetahu, apakah yang lainnya sudah pulang atau belum, kami agak kesulitan mengetahui posisi mereka saat ini," jelas dia.
Mereka melakuan turing dari Bandung dengan tujuan akhir di Medan, Sumatera Utara . "Ya, mereka (21 orang) memang yang mengikuti turing," kata Epriyanto, Minggu (1/11/2020).
Hal itu disampaikan Epriyanto, menanggapi beredarnya nama nama anggota HOG yang mengikuti turing ke Sumatera.
Belakangan, beberapa orang dari rombongan itu terlibat penganiayaan terhadap anggota TNI di Sumatera Barat.
Menurut dia, mereka berasal dari lintas profesi yang dipertemukan oleh hobi yang sama, serta memiliki motor Harley Davidson . Beberapa nama tersebut bahkan tertulis dengan gelar doktor dan profesor.
Kendati begitu, dia tidak bisa berkomentar lebih, apakah beberapa nama itu adalah profesor salah satu universitas terkemuka di Bandung. Karena, anggota HOG banyak.
Pihaknya, juga sampai saat ini belum bisa berkomunikasi dengan mereka yang mengikuti turing. Pihaknya juga belum bisa mendapatkan informasi, dimana keberadaan mereka.
Idealnya, kegiatan turing dihentikan untuk menghormati proses hukum dan pihak yang lain dalam hal ini korban.
"Sampai saat ini kami belum bisa berkomunikasi dengan mereka. Kami juga belum mengetahu, apakah yang lainnya sudah pulang atau belum, kami agak kesulitan mengetahui posisi mereka saat ini," jelas dia.
tulis komentar anda