Bus Pengangkut 15 TKI dari Italia Dihentikan di Surabaya
Jum'at, 08 Mei 2020 - 16:08 WIB
Petugas di Pos Check Point Exit Tol Gunung Sahari, Surabaya, Jatim menghentikan bus berpenumpang 15 TKI yang baru pulang dari Italia, Jumat (8/5/2020) siang. Foto/iNews TV/Hari Tambayong
Petugas di Pos Check Point Exit Tol Gunung Sahari, Surabaya , Jawa Timur menghentikan sebuah bus berpenumpang 15 orang TKI yang baru pulang dari Italia, Jumat (8/5/2020) siang. Ternyata, mereka merupakan ABK Kapal Pesiar Costa Luminosa yang telah menjalani masa karantina selama 1 bulan di Roma, Italia
Petugas meminta seluruh penumpang turun untuk diperiksa suhu tubuh sebelum diserahkan ke pemerintah daerah masing-masing TKI. Pemeriksaan itu untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (COVID-19) dari luar negeri. Selain itu dilakukan pemeriksaan surat identitas berupa KTP dan passpor serta surat keterangan kesehatan. (Baca juga: Kasus COVID-19 Pertama di Agam, 5 Petugas Puskesmas Dinyatakan Positif)
"Dari italia , ini kalau jumlahnya 300 lebih yang kemarin pakai pesawat boeing crew dari Costa Luminosa," kata Fajar, salah satu TKI. Dia bersama belasan temannya telah menjalani karantina selama 1 bulan di Roma, Italia akibat pandemi COVID-19. Seluruh ABK ini kemudian dipulangkan ke Indonesia karena telah menjalani tes swab di Italia. Hasilnya dinyatakan negatif COVID-19.
Para TKI ini juga mengaku usai mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten pada Kamis (7/5/2020) malam, mereka langsung menjalani tes cepat (rapid test) dan hasilnya juga negatif COVID-19.
(Baca juga: Protes Bansos, Warga Geruduk Kelurahan dan Nyaris Keroyok Ketua RW)
Sebanyak 15 TKI yang meneruskan perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta dengan bus ini berasal dari beberapa daerah yang berberda, yakni Bangkalan, Surabaya, Sidoarjo, Malang serta Banyuwangi. Bus pembawa TKI ini masuk ke Surabaya karena mengantarkan TKI yang berasal dari Bangkalan dan Surabaya.
"Kami memang setiap hari melaksanakan kegiatan untuk penumpang dari luar kebetulan ini dari ABK yang bermarkas di Italia dan sampai di Jakarta tes rapid dan kita cegat disini ini. Ada 9 dari Bangkalan, 2 Malang, 2 Surabaya, 1 Sidoarjo dan 1 Banyuwangi. Nanti kita kembalikan ke Pemkot Surabaya, yang Madura kita kawal supaya enggak di-rapid test, karena baru di-rapid test di Soekarno Hatta kemarin," kata Kapolsek Wiyung, Kompol M Rasyad
Kapolsek menambahkan, pemeriksaan di Pos Check Point Exit Tol Gunung Sahari, Surabaya dilakukan setiap hari selama pemberlakukan PSBB di Surabaya Raya. "Seluruh kendaraan dengan pelat nomor luar Kota Surabaya, Sidoarjo dan Gresik akan diberhentikan dan diperiksa oleh petugas sebagai upaya penerapan PSBB guna mengurangi penyebaran virus Corona," tandasnya.
Petugas di Pos Check Point Exit Tol Gunung Sahari, Surabaya, Jawa Timur menghentikan sebuah bus berpenumpang 15 orang TKI yang baru pulang dari Italia, Jumat (8/5/2020) siang. Foto/iNews TV/Hari Tambayong
Petugas meminta seluruh penumpang turun untuk diperiksa suhu tubuh sebelum diserahkan ke pemerintah daerah masing-masing TKI. Pemeriksaan itu untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (COVID-19) dari luar negeri. Selain itu dilakukan pemeriksaan surat identitas berupa KTP dan passpor serta surat keterangan kesehatan. (Baca juga: Kasus COVID-19 Pertama di Agam, 5 Petugas Puskesmas Dinyatakan Positif)
"Dari italia , ini kalau jumlahnya 300 lebih yang kemarin pakai pesawat boeing crew dari Costa Luminosa," kata Fajar, salah satu TKI. Dia bersama belasan temannya telah menjalani karantina selama 1 bulan di Roma, Italia akibat pandemi COVID-19. Seluruh ABK ini kemudian dipulangkan ke Indonesia karena telah menjalani tes swab di Italia. Hasilnya dinyatakan negatif COVID-19.
Para TKI ini juga mengaku usai mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten pada Kamis (7/5/2020) malam, mereka langsung menjalani tes cepat (rapid test) dan hasilnya juga negatif COVID-19.
(Baca juga: Protes Bansos, Warga Geruduk Kelurahan dan Nyaris Keroyok Ketua RW)
Sebanyak 15 TKI yang meneruskan perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta dengan bus ini berasal dari beberapa daerah yang berberda, yakni Bangkalan, Surabaya, Sidoarjo, Malang serta Banyuwangi. Bus pembawa TKI ini masuk ke Surabaya karena mengantarkan TKI yang berasal dari Bangkalan dan Surabaya.
"Kami memang setiap hari melaksanakan kegiatan untuk penumpang dari luar kebetulan ini dari ABK yang bermarkas di Italia dan sampai di Jakarta tes rapid dan kita cegat disini ini. Ada 9 dari Bangkalan, 2 Malang, 2 Surabaya, 1 Sidoarjo dan 1 Banyuwangi. Nanti kita kembalikan ke Pemkot Surabaya, yang Madura kita kawal supaya enggak di-rapid test, karena baru di-rapid test di Soekarno Hatta kemarin," kata Kapolsek Wiyung, Kompol M Rasyad
Kapolsek menambahkan, pemeriksaan di Pos Check Point Exit Tol Gunung Sahari, Surabaya dilakukan setiap hari selama pemberlakukan PSBB di Surabaya Raya. "Seluruh kendaraan dengan pelat nomor luar Kota Surabaya, Sidoarjo dan Gresik akan diberhentikan dan diperiksa oleh petugas sebagai upaya penerapan PSBB guna mengurangi penyebaran virus Corona," tandasnya.
Petugas di Pos Check Point Exit Tol Gunung Sahari, Surabaya, Jawa Timur menghentikan sebuah bus berpenumpang 15 orang TKI yang baru pulang dari Italia, Jumat (8/5/2020) siang. Foto/iNews TV/Hari Tambayong
(shf)
tulis komentar anda