Ini Destinasi Pengisi Konten Medsos Selama Cuti Bersama di Blitar

Jum'at, 30 Oktober 2020 - 01:00 WIB
"Ya ini yang dinamai buah Maja yang rasanya pahit itu," kata Geovani. Langkah mereka berhenti di depan Bale Agung. Sebuah bangunan terbuat dari batu yang seluruh tubuh bangunannya dililit ukiran naga. Di masa silam, Bale Agung yang memiliki panjang 37 meter, lebar 18,84 meter dan tinggi 1,44 meter, menjadi tempat musyawarah para pedanda atau pendeta Hindu.

Setelah dirasa cukup, mereka bergegas menuju Pendopo Teras yang berada di sisi Tenggara Bale Agung. Pada dinding Pendopo Teras berukir angka tahun 1375 Masehi atau 1297 Saka. Terdapat relief fragmen Bhubuksah dan Gagang Aking. "Katanya pendirian Pendopo Teras untuk meletakkan sesaji atau peristirahatan raja serta bangsawan lainnya," kata Geovani.

Usai jeprat jepret, perlancongan mereka berlanjut ke Candi Candra Sengkala atau Candi Brawijaya. Sebuah arca batu Ganesha dalam posisi padmasana atau duduk terlihat di dalam ruangan candi. Pada bagian atas candi terukir relief Surya Majapahit. Sementara arca perwujudan Gayatri Rajapatni ada di sisi kiri candi. Dari Candi Brawijaya, Geovani melanjutkan foto foto di Candi Naga, halaman tengah dan halaman belakang.

Persinggahan paling lama berlangsung di candi induk. Candi utama ini terdiri dari tiga teras. Tingginya mencapai 7,19 meter. Terdapat angka tahun 1347 Masehi atau 1269 Saka "Nah, ini puncaknya," terang Geovani. Di atas bangunan dengan luas cukup lapang tersebut, pengambilan foto dari berbagai sisi dilakukan berkali kali.

Pendirian Candi Penataran berfungsi untuk pemujaan kepada Girindra. Yakni perwujudan Syiwa sebagai dewa penguasa gunung atau Hyang Acapalat.

(Baca juga: Donor Darah Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Raih Dua Rekor Muri)

Pemujaan untuk melindungi permukiman penduduk dan pertanian dari amukan Gunung Kelud yang meletus. Karenanya Candi Penataran juga memiliki nama lain Candi Palah.

Perlancongan di Candi Penataran berakhir dengan bermain air di kolam patirtan. Keeksotisan kolam patirtan Candi Penataran tidak kalah menawan dengan yang lain.

Perkebunan Kopi Karanganyar

Dari Candi Penataran hanya berjarak sekitar 15 kilometer menuju arah Gunung Kelud. Adanya papan petunjuk di pertigaan, yang mana ke kiri menuju Kediri, memudahkan Pradita untuk langsung menemukan tujuan. "Hanya saja papan petunjuknya kurang besar," tutur Pradita yang datang bersama rombongan keluarga.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content