Pertamina Antisipasi Peningkatan Konsumsi Energi di Libur Panjang
Selasa, 27 Oktober 2020 - 17:00 WIB
Pertamina antisipasi peningkatan konsumsi energi di libur panjang.Foto/ist
SURABAYA - Pekan keempat di Oktober 2020 masyarakat akan menikmati hari libur dan cuti bersama . Sesuai Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2020, pada 28 dan 30 Oktober 2020, cuti bersamadalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sebanyak dua hari kerja yang ditetapkan menjadi hari cuti bersama. Kemudian tambahan dua hari libur akhir pekan dan satu hari libur nasional. Artinya, masyarakat memiliki lima hari untuk merayakan hari besar keagamaan dengan kegiatan bersama keluarga dan bersilaturahmi. Mencermati pengumuman yang disampaikan, hari-hari tersebut akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berpergian baik di dalam kota maupun luar kota.
(Baca juga: Jelang Hari Sumpah Pemuda, BNPT Ajak Masyarakat Cegah Terorisme )
Antisipasi libur panjang tersebut, Pertamina melalui Marketing Region Jawa Timur (Jatim), Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mempersiapkan pelayanan dalam pemenuhan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) agar optimal saat masyarakat merayakan momen tersebut.
Section Head Communication & Relation Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, sejauh ini, catatan Pertamina hingga hari Senin (26/10/2020) lalu, di seluruh wilayah operasional-nya di empat provinsi, Marketing Region Jatimbalinus sudah menyalurkan BBM jenis Gasoline (Premium dan Perta Series) sebanyak 4,7 juta Kilo Liter (KL), jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) sebanyak 2 juta KL. “Sedangkan untuk LPG (Subsidi dan Brightgas) sudah disalurkan sebesar 1,3 juta Metrik Ton (MT),” katanya, Selasa (27/10/2020).
Peringati Sumpah Pemuda, Komunitas Difabel Ramai-ramai Donor Darah
Dari semua provinsi yang dilayani kebutuhan energinya oleh Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Jatim menempati urutan teratas dalam konsumsi BBM. Rinciannya, jenis Gasoline sebesar 3,4 juta KL, Gasoil sebesar 1,6 juta KL serta LPG sebanyak 1 juta MT. Posisi kedua adalah Bali dengan konsumsi BBM jenis Gasoline sebanyak 590.000 KL, jenis Gasoil sebanyak 130.000 KL dan LPG sebanyak 160.000 MT.
Urutan ketiga adalah Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan konsumsi BBM. Jenis Gasoline sebesar 380.000 KL, jenis Gasoil sebesar 130.000 KL dan LPG sebesar 90.000 MT. Pada urutan terakhir angka konsumsi adalah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan jumlah sebanyak 270.000 KL untuk BBM jenis Gasoline, 120.000 KL untuk jenis Gasoil dan 620 MT untuk LPG.
(Baca juga: Jalan Kolaboratif Bebaskan Jatim dari Zona Merah )
Ahad menambahkan, selama masyarakat menikmati hari libur dan cuti bersama, pihaknya siap melayani untuk memenuhi kebutuhan energi. Selain itu,
Pertamina, kata dia, dalam menjalankan operasi bisnisnya terus berupaya untuk memberikan edukasi pada pelanggan akan pilihan produk yang tepat untuk kendaraannya. “Terutama pada saat digunakan untuk berpergian jarak jauh keluar kota,” pungkasnya. (lukman hakim)
Sebanyak dua hari kerja yang ditetapkan menjadi hari cuti bersama. Kemudian tambahan dua hari libur akhir pekan dan satu hari libur nasional. Artinya, masyarakat memiliki lima hari untuk merayakan hari besar keagamaan dengan kegiatan bersama keluarga dan bersilaturahmi. Mencermati pengumuman yang disampaikan, hari-hari tersebut akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berpergian baik di dalam kota maupun luar kota.
(Baca juga: Jelang Hari Sumpah Pemuda, BNPT Ajak Masyarakat Cegah Terorisme )
Antisipasi libur panjang tersebut, Pertamina melalui Marketing Region Jawa Timur (Jatim), Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mempersiapkan pelayanan dalam pemenuhan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) agar optimal saat masyarakat merayakan momen tersebut.
Section Head Communication & Relation Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, sejauh ini, catatan Pertamina hingga hari Senin (26/10/2020) lalu, di seluruh wilayah operasional-nya di empat provinsi, Marketing Region Jatimbalinus sudah menyalurkan BBM jenis Gasoline (Premium dan Perta Series) sebanyak 4,7 juta Kilo Liter (KL), jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) sebanyak 2 juta KL. “Sedangkan untuk LPG (Subsidi dan Brightgas) sudah disalurkan sebesar 1,3 juta Metrik Ton (MT),” katanya, Selasa (27/10/2020).
Peringati Sumpah Pemuda, Komunitas Difabel Ramai-ramai Donor Darah
Dari semua provinsi yang dilayani kebutuhan energinya oleh Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Jatim menempati urutan teratas dalam konsumsi BBM. Rinciannya, jenis Gasoline sebesar 3,4 juta KL, Gasoil sebesar 1,6 juta KL serta LPG sebanyak 1 juta MT. Posisi kedua adalah Bali dengan konsumsi BBM jenis Gasoline sebanyak 590.000 KL, jenis Gasoil sebanyak 130.000 KL dan LPG sebanyak 160.000 MT.
Urutan ketiga adalah Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan konsumsi BBM. Jenis Gasoline sebesar 380.000 KL, jenis Gasoil sebesar 130.000 KL dan LPG sebesar 90.000 MT. Pada urutan terakhir angka konsumsi adalah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan jumlah sebanyak 270.000 KL untuk BBM jenis Gasoline, 120.000 KL untuk jenis Gasoil dan 620 MT untuk LPG.
(Baca juga: Jalan Kolaboratif Bebaskan Jatim dari Zona Merah )
Ahad menambahkan, selama masyarakat menikmati hari libur dan cuti bersama, pihaknya siap melayani untuk memenuhi kebutuhan energi. Selain itu,
Pertamina, kata dia, dalam menjalankan operasi bisnisnya terus berupaya untuk memberikan edukasi pada pelanggan akan pilihan produk yang tepat untuk kendaraannya. “Terutama pada saat digunakan untuk berpergian jarak jauh keluar kota,” pungkasnya. (lukman hakim)
(msd)
tulis komentar anda