24 Kepala Daerah di Sulsel Disediakan Kantor di Twin Tower

Selasa, 27 Oktober 2020 - 08:10 WIB
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama Kepala OJK Regional VI Sulampua, Nurdin Subandi, hadir pada puncak perayaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2020 di Hotel The Rinra, Senin (26/10). Foto: SINDONews/Maman Sukirman
MAKASSAR - Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah bakal menyediakan kantor bagi 24 kepala daerah di Sulsel di menara kembar (twin tower), yang akan dibangun di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar.

Di gedung ini nantinya, bisa dimanfaatkan para bupati/wali kota ketika melakukan kunjungan kerja di Kota Makassar. (Baca Juga: Persiapan Pembangunan Twin Tower, Gubernur Tinjau Lahan CPI)

“Tentu kita berharap, ada satu lantai diperuntukkan bagi seluruh bupati/walikota. Jadi nanti ada kantornya di situ. Supaya nanti kalau ke Makassar, kita akan lebih mudah berkoordinasi. Jadi inilah bentuk sinergi yang akan kita bangun," kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat hadir dalam acara Bulan Inklusi Keuangan yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI Sulampua di Hotel Rinra Makassar, Senin (26/10).

Tentu kata Nurdin, kita berharap, ada satu lantai diperuntukkan bagi seluruh bupati/walikota. “Jadi nanti ada kantornya di situ. Supaya nanti kalau ke Makassar, kita akan lebih mudah berkoordinasi. Jadi inilah bentuk sinergi yang akan kita bangun," urai Nurdin.

Rencananya, pembangunan Twin Tower atau menara kembar yang diinisiasi Pemprov Sulsel segera dimulai, groundreaking atau peletakan baru pertama proyek strategis ini direncanakan dilakukan akhir Oktober ini. “Insya Allah tanggal 29 Oktober, ada hajat kita, yaitu groundbreaking pembangunan twin tower," katanya. (Baca Juga: Groundbreaking Twin Tower di Kawasan CPI Dijadwalkan Akhir Oktober)



Proyek Twin Tower ini digadang-gadang akan menjadi ikon baru Sulsel. Dalam perencanaannya, di gedung megah tersebut nantinya akan menjadi pusat layanan kantor pemerintahan, hingga sektor usaha bisnis dan jasa. Makanya, Nurdin menyebutkan, proyek ini menjadi bentuk sinergi yang akan mempersatukan unsur pemerintahan.

Seluruh kantor perangkat daerah lingkup Pemprov Sulsel yang selama ini tersebar di berbagai tempat, akan terintegrasi dalam satu kawasan di menara kembar tersebut. “Kalau sekarang kita lihat, semua dinas-dinas provinsi itu tersebar di berbagai tempat. Ke depan kita harapkan tidak ada lagi dinas-dinas yang ada di luar. Semua sudah ada dalam satu gedung, dan tentu koordinasii kita akan semakin baik," paparnya.

Proyek ini kata dia, dibangun tanpa menggunakan APBD maupun APBN. Dengan melibatkan Perseroda Sulsel sebagai leading sektor pembangunan proyek ini. (Baca Juga: Pj Wali Kota Minta Tim Ahli RTRW Tinjau Lokasi Pembangunan Twin Tower )

“Jadi murni dibangun oleh perseroda dengan sistem turnkey. Jadi kita akan bayar setelah gedung ini selesai. Jadi kita tidak mengeluarkan duit. Ini murni B (business) to B (business). Jadi kita tidak terganggu dengan APBD kita," ucap Nurdin.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More