Rawan Gempa, BPBD Jabar Antisipasi Potensi Tsunami di Pangandaran
Senin, 26 Oktober 2020 - 11:43 WIB
Terlebih, berdasarkan hasil pemodelan peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB), Ebet pun mengakui bahwa potensi tsunami itu nyata. (Baca juga: Ini Analisis BMKG Terkait Hujan Deras di Bandung Raya hingga Menyebabkan Banjir)
"Namun, yang namanya potensi itu bisa terjadi, bisa tidak. Karenanya, kita lakukan antisipasi, agar penanganannya bisa maksimal saat potensi itu terjadi," ujarnya. (Baca juga: Pagi Ini, Pangandaran Kembali Diguncang Gempa Bumi 4,5 SR)
Lebih lanjut Ebet mengatakan, langkah antisipasi melalui simulasi juga bertujuan untuk melatih serta meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan pemerintah daerah Kabupaten Pangandaran dalam menghadapi ancaman bencana, gempa bumi dan tsunami.
"Hal ini juga bisa menjadi pengukur kesiapsiagaan pemerintah daerah Kabupaten Pangandaran dalam menghadapi bencana gempa dan tsunami. Melalui simulasi, akan terlihat fungsi rantai peringatan dini, teknologi komunikasi, dan tindakan reaksi masyarakat yang terbangun untuk mengantisipasi ancaman gempa bumi dan tsunami di daerah Pangandaran," tandasnya.
"Namun, yang namanya potensi itu bisa terjadi, bisa tidak. Karenanya, kita lakukan antisipasi, agar penanganannya bisa maksimal saat potensi itu terjadi," ujarnya. (Baca juga: Pagi Ini, Pangandaran Kembali Diguncang Gempa Bumi 4,5 SR)
Lebih lanjut Ebet mengatakan, langkah antisipasi melalui simulasi juga bertujuan untuk melatih serta meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan pemerintah daerah Kabupaten Pangandaran dalam menghadapi ancaman bencana, gempa bumi dan tsunami.
"Hal ini juga bisa menjadi pengukur kesiapsiagaan pemerintah daerah Kabupaten Pangandaran dalam menghadapi bencana gempa dan tsunami. Melalui simulasi, akan terlihat fungsi rantai peringatan dini, teknologi komunikasi, dan tindakan reaksi masyarakat yang terbangun untuk mengantisipasi ancaman gempa bumi dan tsunami di daerah Pangandaran," tandasnya.
(boy)
tulis komentar anda