Begini Persiapan Jawa Tengah Antisipasi Libur Panjang dan Bencana
Senin, 26 Oktober 2020 - 11:28 WIB
SEMARANG - Tim Gabungan Kesiapsiagaan Bencana di Jawa Tengah siap mengantisipasi dan menangani bencana sekaligus menghadapi libur panjang 28 Oktober - 1 November 2020.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai apel kesiapsiagaan bencana hedrometeorologis 2020 di halaman Gubernuran, Senin (26/10/2020).
"Hari ini bukan hanya apel untuk kesiapsiagaan bencana tapi kita gabung untuk menyambut libur panjang," ujar Ganjar.
Ia memastikan bahwa pihaknya akan pro aktif dengan memulai mengolah data prediksi dari BMKG, membuat peta bencana, termasuk infrastruktur. Informasi tersebut kemudian disebarkan supaya masyarakat dapat mempersiapkan diri dan mengantisipasi lebih awal.
"Kita pro aktif supaya masyarakat kalau lewat jalan aman. Kalau ada potensi banjir dan longsor kita ingatkan," paparnya.
Ia juga menegaskan bahwa akan dilakukan random tes di jalan dan lokasi wisata. Untuk itu, ia meminta tim media berikut PCR mobil supaya support kepolisian dalam mengatur lalu lintas.
"Minta tim medis untuk support kepolisian dalam mengatur lalu lintas. Karena kita akan melakukam random tes, PCR mobil kita siapkan. Tempat wisata sama," jelasnya.
Selain jalan dan tempat wisata, pengelola hotel juga harus memperhatikan protokol kesehatan.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai apel kesiapsiagaan bencana hedrometeorologis 2020 di halaman Gubernuran, Senin (26/10/2020).
"Hari ini bukan hanya apel untuk kesiapsiagaan bencana tapi kita gabung untuk menyambut libur panjang," ujar Ganjar.
Ia memastikan bahwa pihaknya akan pro aktif dengan memulai mengolah data prediksi dari BMKG, membuat peta bencana, termasuk infrastruktur. Informasi tersebut kemudian disebarkan supaya masyarakat dapat mempersiapkan diri dan mengantisipasi lebih awal.
"Kita pro aktif supaya masyarakat kalau lewat jalan aman. Kalau ada potensi banjir dan longsor kita ingatkan," paparnya.
Ia juga menegaskan bahwa akan dilakukan random tes di jalan dan lokasi wisata. Untuk itu, ia meminta tim media berikut PCR mobil supaya support kepolisian dalam mengatur lalu lintas.
"Minta tim medis untuk support kepolisian dalam mengatur lalu lintas. Karena kita akan melakukam random tes, PCR mobil kita siapkan. Tempat wisata sama," jelasnya.
Selain jalan dan tempat wisata, pengelola hotel juga harus memperhatikan protokol kesehatan.
tulis komentar anda