Pemilik Toko Ban dan Karyawan Tewas Tersetrum Listrik
Minggu, 25 Oktober 2020 - 21:35 WIB
Pemilik toko ban di Kota Makassar tewas tersetrum listrik. Seorang karyawannya juga ikut menjadi korban. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
MAKASSAR - Insiden kecelakaan kerja terjadi di salah satu toko ban danpelek mobil di Jalan Veteran Utara, Kecamatan Makassar. Minggu (25/10/2020) siang. Peristiwa itu memakan dua korban jiwa , salah satunya merupakan pemilik toko.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar , Kompol Agus Khaerul mengatakan, pemilik toko bernama Syamsul (45), sementara korban lain yakni Jefri (30), karyawannya. Mereka tewas saat menyalakan mesin pencabut ban.
Video: Pasangan Suami Istri Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus
Agus menerangkan, keduanya ditemukan terbujur kaku oleh karyawan lain bernama Rahim. Menurut saksi, saat itu Jefri tengah mencolok kabel mesin ke sumber listrik di tembok. Tiba-tiba korban tersetrum .
"Korban lain (Syamsul) ini menarik. Ketika dipegang diduga sama-sama tersetrum listrik . Keduanya terlempar. Saksi lalu meminta pertolongan ke beberapa warga yang melintas di depan toko," jelas Agus kepada SINDOnews.
Warga yang kebetulan melintas, lanjut Agus membawa kedua korban ke Rumah Sakit Labuang Baji, nahasnya setibanya di ruang IGD, nyawa keduanya tak terselamatkan. "Petugas medis bilang kalau mereka sudah meninggal dunia. Sekitar pukul 10.15 Wita," tukas Mantan Wakapolres Bulukumba ini.
Kini jasad Syamsul telah disemayamkan di rumah duka, Kelurahan Maradekaya Utara, Kecamatan Makassar. Sementara Jefri dibawa ke rumah duka di Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakukang. "Penyelidikan tidak dilanjutkan, keluarga sudah menerima. Ikhlas," pungkas Agus.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar , Kompol Agus Khaerul mengatakan, pemilik toko bernama Syamsul (45), sementara korban lain yakni Jefri (30), karyawannya. Mereka tewas saat menyalakan mesin pencabut ban.
Video: Pasangan Suami Istri Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus
Agus menerangkan, keduanya ditemukan terbujur kaku oleh karyawan lain bernama Rahim. Menurut saksi, saat itu Jefri tengah mencolok kabel mesin ke sumber listrik di tembok. Tiba-tiba korban tersetrum .
"Korban lain (Syamsul) ini menarik. Ketika dipegang diduga sama-sama tersetrum listrik . Keduanya terlempar. Saksi lalu meminta pertolongan ke beberapa warga yang melintas di depan toko," jelas Agus kepada SINDOnews.
Warga yang kebetulan melintas, lanjut Agus membawa kedua korban ke Rumah Sakit Labuang Baji, nahasnya setibanya di ruang IGD, nyawa keduanya tak terselamatkan. "Petugas medis bilang kalau mereka sudah meninggal dunia. Sekitar pukul 10.15 Wita," tukas Mantan Wakapolres Bulukumba ini.
Kini jasad Syamsul telah disemayamkan di rumah duka, Kelurahan Maradekaya Utara, Kecamatan Makassar. Sementara Jefri dibawa ke rumah duka di Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakukang. "Penyelidikan tidak dilanjutkan, keluarga sudah menerima. Ikhlas," pungkas Agus.
(luq)
tulis komentar anda