Mengharukan, Kembar Trena-Treni Bertemu, Sujud Syukur di Masjid dan Ziarah ke Makam Ibu

Jum'at, 23 Oktober 2020 - 12:12 WIB
Saudara kembar Trena (tiga dari kiri) dan Treni (dua dari kiri), bersama ayah mereka Enceng Dedi, ziara ke makam ibu Nono Rohaenah. Foto/INEWSTv/Asep Juhariyono
TASIKMALAYA - Suasana haru menyelimuti keluarga Enceng Dedi (29) di Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat , Jumat (23/10/2020).

(Baca juga : Satu Keluarga Tewas Terpanggang, Terjebak Dalam Rumah yang Terbakar Tengah Malam )

Trena Mustika (24) dan Treni Fitriana (24), putri kembali Enceng Dedi, kembali bertemu setelah terpisah selama 20 tahun lebih. Saudara kembar yang sama-sama mengenakan kerudung warna hijau lumut itu pun berpelukan erat sambil menangis sejadi-jadinya. (BACA JUGA: Cerita Treni Ketemu Kembarannya Trena Lewat TikTok setelah Terpisah 20 Tahun )

Mereka meluapkan rasa harus dan bahagia dengan sujud syukur di masjid. Sujud syukur keluarga Trena dan Treni dipimpin oleh seorang ustaz setempat. (BACA JUGA: Terpisah 20 Tahun, Si Kembar Trena-Treni Akhirnya Bertemu )

Bukan hanya Trena-Treni, ayah mereka Enceng Dedi, kerabat, saudara, tetangga, pun menitikkan air mata. Bahkan ustaz yang memimpin doa syukur pun tak kuasa menahan isak tangis. (BACA JUGA: 20 Tahun Terpisah, Kembar Trena-Treni Bertemu lewat Aplikasi Tiktok, Begini Kisahnya )



Seusai melakukan sujud syukur, Trena-Treni melakukan ziarah ke makam almarhumah ibu kandung mereka, Nonok Rohaenah yang tidak jauh dari rumah mereka. Mereka jalan kaki menuju makam almarhumah Nonon yang meninggal pada 2 juni 2019 lalu. (BACA JUGA: Terpisah 20 Tahun, Saudara Kembar Kembali Bertemu karena Tiktok )

Saat pertama kali bertemu, Treni Fitriana mengatakan, semula tak percaya bahwa dirinya memiliki saudara kembar. Namun setelah dijelaskan oleh keluarga dirinya baru percaya. "Saya merasa ini sebuah keajaiban," kata Treni.

Sementara itu, Enceng Dedi mengatakan, sangat bahagia bisa kembali bertemu dengan putrinya Treni Fitriana yang hilang selama 20 tahun. "Sekarang saya bahagia, gak ada kesedihan lagi," kata Enceng.

Enceng mengaku telah berusaha mencari Treni Fitriana selama 20 tahun terakhir. Setelah kembali dari Ambon, Maluku, Enceng mencari keberadaan Treni di Jawa Timur.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More