LPBJ OKU Disomasi Rekanan, Tak Digubris Ancam Akan Tempuh Jalur Hukum

Rabu, 21 Oktober 2020 - 00:23 WIB
Tak puas dengan proses lelang pada Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (LPBJ) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pihak rekanan melayangkan Somasi. iNews TV/Widori
BATURAJA - Tak puas dengan proses lelang pada Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (LPBJ) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pihak rekanan melayangkan Somasi.

Salah satunya Irsan Audi. Melalui kuasa hukumnya M. Aminuddin SH dan Dadan Tri Yudianto SH, dari Kantor Advokat-Pengacara Amin Tras & Associates, Irsan melayangkan somasi yang ditujukan kepada Kepala Bagian (Kabag) LPBJ OKU.

Irsan meminta LPBJ OKU dapat menjelaskan secara tertulis dan rinci, mengenai persoalan mengapa sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten OKU tak dapat diakses.

Karena itulah, Irsan menuding, lelang pekerjaan (proyek,red) di Bumi Sebimbing Sekundang, ini disinyalir sudah terkondisi. "Arti kata, seolah sengaja diblok sehingga orang lain selain yang ditunjuk, tak bisa ikut lelang pekerjaan proyek di OKU," ujar Irsan.

Dijelaskan Irsan, bahwa pada 13 Oktober 2020 lalu, dirinya selaku calon penyedia jasa ingin mengapload paket dokumen Pembuatan Jalan Setapak Cor Beton Jalan Jembatan Air Lekis ke Pemukiman Tanjung Sari, melalui jaringan wifi pribadi.



"Namun pada saat itu, website LPSE Kab OKU tidak dapat diakses. kemudian keesokan harinya (14/10/2020), website tersebut ternyata masih juga tidak bisa diakses," katanya.

Kemudian siang harinya, Irsan mendatangi Kantor Dinas Inforkom OKU, untuk mencoba mengakses secara langsung website LPSE OKU di ruang bidingroom.

Namun kata salah satu pegawai di sana, tutur Irsan, ruang bidingroom dimaksud tidak lagi berada di Inforkom, dan sudah menjadi tanggung jawab LPSE OKU.

Lalu, besoknya lagi tanggal 15 Oktober, Irsan mendatangi LPSE OKU dan langsung bertemu dengan Kabag LPBJ OKU, Karel Akbar. "Ketika kami menanyakan persoalan kenapa kami tidak bisa mengupload dokumen tersebut, pak Kabag malah mengaku dia tidak tahu menahu, karena dia tidak paham dengan IT," ujar Irsan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More