Baku Tembak OPM dengan Satgas Pengamanan Perbatasan Yonif 312/KH Pecah di Pegunungan Bintang Papua
Selasa, 20 Oktober 2020 - 13:58 WIB
Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) terlibat baku tembak dengan Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam, Selasa pagi (20/10/2020). Foto Ilustrasi/SINDOnews
JAYAPURA - Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) terlibat baku tembak dengan Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam, Selasa pagi (20/10/2020). Baku tembak terjadi antara Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam dengan OPM Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua .
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria mengatakan, baku tembak terjadi pada Selasa pagi (20/10/2020) sekira pukul 09.30 WIT. Dimana sebelumnya pasukan yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonif 312/Kala Hitam ditembaki oleh sekelompok bersenjata saat mengangkut logistik di Distrik Sembrakon. (Baca: Viral di Medsos, Mobil Ambulans Dipakai Membawa Seserahan Pernikahan)
"Pasukan Yonif 312/KH lalu membalas tembakan sehingga terjadi baku tembak dalam beberapa menit. Tidak ada korban dari Pihak TNI saat terjadi kontak tembak tersebut," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria kepada SINDOnews.
Sampai dengan saat ini, kata Kapendam, masih dilaksanakan investigasi lebih lanjut terhadap pihak yang melaksanakan penembakan. (Bisa diklik: 158 Rumah Terbakar, Ratusan KK Mengungsi ke Aula Dinas P dan P Provinsi Papua)
"Kita doakan bersama semoga situasi semakin kondusif dan saudara-saudara kita yang berbeda pendapat dapat sadar dan kembali membangun daerahnya dalam bingkai NKRI," tandas Kapendam.
Batalyon Infanteri 312/Kala Hitam merupakan batalyon infanteri di bawah Komando Brigif 15/Kujang II, Kodam III/Siliwangi. Markas Yonif 312/Kala Hitam di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Pasukan ini di Bawah Kendali Operasi (BKO) kan ke Kodam XVII/Cenderawasih saat bertugas di Papua untuk menjaga daerah Perbatasan RI dengan PNG di wilayah Pegunungan Bintang.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria mengatakan, baku tembak terjadi pada Selasa pagi (20/10/2020) sekira pukul 09.30 WIT. Dimana sebelumnya pasukan yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonif 312/Kala Hitam ditembaki oleh sekelompok bersenjata saat mengangkut logistik di Distrik Sembrakon. (Baca: Viral di Medsos, Mobil Ambulans Dipakai Membawa Seserahan Pernikahan)
"Pasukan Yonif 312/KH lalu membalas tembakan sehingga terjadi baku tembak dalam beberapa menit. Tidak ada korban dari Pihak TNI saat terjadi kontak tembak tersebut," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria kepada SINDOnews.
Sampai dengan saat ini, kata Kapendam, masih dilaksanakan investigasi lebih lanjut terhadap pihak yang melaksanakan penembakan. (Bisa diklik: 158 Rumah Terbakar, Ratusan KK Mengungsi ke Aula Dinas P dan P Provinsi Papua)
"Kita doakan bersama semoga situasi semakin kondusif dan saudara-saudara kita yang berbeda pendapat dapat sadar dan kembali membangun daerahnya dalam bingkai NKRI," tandas Kapendam.
Batalyon Infanteri 312/Kala Hitam merupakan batalyon infanteri di bawah Komando Brigif 15/Kujang II, Kodam III/Siliwangi. Markas Yonif 312/Kala Hitam di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Pasukan ini di Bawah Kendali Operasi (BKO) kan ke Kodam XVII/Cenderawasih saat bertugas di Papua untuk menjaga daerah Perbatasan RI dengan PNG di wilayah Pegunungan Bintang.
(sms)
Lihat Juga :
tulis komentar anda