Pasien Sembuh Corona di Cimahi Terus Bertambah
Kamis, 07 Mei 2020 - 12:46 WIB
CIMAHI - Pemkot Cimahi terus menginformasikan bertambahnya pasien yang dinyatakan sembuh dari Corona Virus Disease (COVID-19). Yang terbaru, ada dua orang yang dinyatakan negatif dari virus tersebut setelah dua kali dilakukan tes swab.
Kedua pasien tersebut masing-masing adalah pria berusia 31 tahun asal Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan dan perempuan 62 tahun asal Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah.
"Betul, yang terbaru ada dua yang sembuh. Tapi kami masih pantau 14 hari ke depan," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, Kamis (7/5/2020).
Dia menyebutkan, dengan penambahan tersebut, total pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Kota Cimahi mencapai 11 orang. Sedangkan yang masih dalam proses positif aktif ada 45 orang dan meninggal 3. Semoga tren pasien sembuh tersebut terus berlanjut, sehingga diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terlihat ada dampaknya.
Saat ini pihaknya sedang fokus beralih untuk melakukan tes swab terhadap orang yang kontak erat dengan pasien yang sudah dinyatakan positif terpapar COVID-19. Tercatat sudah ada sekitar 50 orang kontak erat yang sudah dilakukan tes swab yang sebelumnya pernah juga dilakukan rapid test atau tes cepat namun hasilnya negatif.
"Meski rapid test negatif, kita ulang lagi pakai swab untuk memastikan tidak ada penularan. Hasilnya ada dua yang positif dan sisanya negatif," kata dia.
(Baca: 5 Warga Kota Cimahi Positif Corona, Dinas Kesehatan Lacak Cluster Lembang)
Ke depan, lanjut Rini, pihaknya akan terus melakukan swab terhadap kontak erat. Namun tidak dilakukan secara massal karena menyesuaikan dengan kapasitas laboratorium yang tersedia. Mereka akan diundang untuk kemudian dilakukan tes swab di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di tiga kecamatan di Cimahi.
Soal laboratorium milik Poltekkes Bandung di Jalan Babakan Loa, Kota Cimahi, dia menyebutkan saat ini prosesnya masih terus berjalan. Rencananya, laboratorium milik Kementerian Kesehatan itu akan dijadikan tempat uji swab.
"Prosesnya masih lanjut, kemarin diproses dengan CSR BJB. Semoga secepatnya rampung karena kami kini sedang mengalihkan dan fokus kepada swab test," katanya.
Kedua pasien tersebut masing-masing adalah pria berusia 31 tahun asal Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan dan perempuan 62 tahun asal Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah.
"Betul, yang terbaru ada dua yang sembuh. Tapi kami masih pantau 14 hari ke depan," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, Kamis (7/5/2020).
Dia menyebutkan, dengan penambahan tersebut, total pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Kota Cimahi mencapai 11 orang. Sedangkan yang masih dalam proses positif aktif ada 45 orang dan meninggal 3. Semoga tren pasien sembuh tersebut terus berlanjut, sehingga diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terlihat ada dampaknya.
Saat ini pihaknya sedang fokus beralih untuk melakukan tes swab terhadap orang yang kontak erat dengan pasien yang sudah dinyatakan positif terpapar COVID-19. Tercatat sudah ada sekitar 50 orang kontak erat yang sudah dilakukan tes swab yang sebelumnya pernah juga dilakukan rapid test atau tes cepat namun hasilnya negatif.
"Meski rapid test negatif, kita ulang lagi pakai swab untuk memastikan tidak ada penularan. Hasilnya ada dua yang positif dan sisanya negatif," kata dia.
(Baca: 5 Warga Kota Cimahi Positif Corona, Dinas Kesehatan Lacak Cluster Lembang)
Ke depan, lanjut Rini, pihaknya akan terus melakukan swab terhadap kontak erat. Namun tidak dilakukan secara massal karena menyesuaikan dengan kapasitas laboratorium yang tersedia. Mereka akan diundang untuk kemudian dilakukan tes swab di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di tiga kecamatan di Cimahi.
Soal laboratorium milik Poltekkes Bandung di Jalan Babakan Loa, Kota Cimahi, dia menyebutkan saat ini prosesnya masih terus berjalan. Rencananya, laboratorium milik Kementerian Kesehatan itu akan dijadikan tempat uji swab.
"Prosesnya masih lanjut, kemarin diproses dengan CSR BJB. Semoga secepatnya rampung karena kami kini sedang mengalihkan dan fokus kepada swab test," katanya.
(muh)
tulis komentar anda